Merdeka

Minggu 18-08-2024,08:42 WIB
Oleh: Pojokan 215

JAKARTA, DISWAY.ID - Kita Merdeka, dari penjajah. Tapi kita belum Merdeka dari kepentingan kelompok/sendiri. 

Tak ada orang yang Merdeka dari kepentingan. Semua orang punya kepentingan. 

Pantas Bung Karno menyebut; Kamu akan menghadapi musuh yang lebih sulit, yaitu saudaramu sendiri, anakmu sendiri, atau sesiapapun yang tak sejalan. Membela kepentingan sekelompok, melawan yang beda kepentingan. 

Karena kepentingan itu, orang rela menjajah segala. Hukum, keadilan, kemanusiaan, kepatutan dan segala norma etika dilanggar.

BACA JUGA:Mantan Anak Buah Egianus Kogoya Diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024

BACA JUGA:Menpan RB Umumkan Formasi CPNS 2024 Dibuka 250.407, Ini Rinciannya

Selalu terbersit nafsu untuk menguasai pada setiap bangsa bahkan individu. 

Dorongan ingin menaklukkan setiap orang dan menjadi yang utama. Menjadi bibit perlawanan dan perpecahan. 

Melahirkan kolonialisme kepentingan kekuasaan.

Menjadikan perayaan kemerdekaan hanya sebuah ritual. Ritual dalam arti seremoni.

Yang terjadi, ada perang diantara kita. Dengan diri kita, dengan sesama kita.

Perang dan adu strategi untuk memuluskan kepentingan. Juga merebut atau melanggengkan kekuasaan. 

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Menang di Sprint Race GP Austria 2024, Langsung Geser Jorge Martin dari Puncak Klasemen

BACA JUGA:8 Daftar Event Jakarta Hari Ini 18 Agustus 2024, Pameran hingga Konser Gratis

Entah siapa yang menjadi pemenang. Sebab tak selamanya yang menang menjadi pemenang. Kita berperang diantara kita sendiri.

Kategori :