"Kita lakukan investigasi kalau ada aduan yang masuk. Setelah investigasi, baru kita akan tahu siapa yang berbuat dan akan diberikan sanksi sesuai berat/ringan perundungan yang dilakukan," terang Nadia ketika dihubungi, 17 Agustus 2024.
BACA JUGA:Hasil Investigasi Dugaan Bullying Mahasiswa PPDS Undip yang Bunuh Diri, Catatan Harian Ditemukan
Sedangkan apabila dokter yang melakukan perundungan bertugas di RS vertikal milik Kemenkes, pihaknya langsung akan melakukan penelusuran tanpa menunggu aduan.
"Kecuali kalau tidak jelas keberadaannya, kejadian perundungannya, maka kita tunggu yang melaporkan," lanjutnya.
Sebagai informasi, RSUP dr Kariadi merupakan salah satu RS vertikal Kemenkes.
BACA JUGA:Menkes Buka Suara soal Dugaan Bullying Sebabkan Dokter PPDS Undip Bunuh Diri
Meski begitu, Nadia masih belum bisa mengungkapkan kebenaran soal tuduhan ini.
"Belum (ada klarifikasi dari pihak Prathita). Ada tim yang sedang bekerja. Ini sedang diproses," pungkasnya.