Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip

Minggu 18-08-2024,10:11 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Prathita Amanda Aryani viral di media sosial terkait meninggalnya dokter PPDS Undip.

Kementerian Kesehatan tegaskan akan menelusuri dokter yang menjadi pelaku perundungan atau bullying.

Hal ini seiring dengan berkembangnya isu bullying di kalangan tenaga kesehatan setelah mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mengakhiri hidup karena diduga mengalami bullying.

BACA JUGA:Nama Prathita Amanda Aryani Viral di X Diduga Bully Junior Suruh Makan 5 Bungkus Nasi Padang, Netizen: 1 Bungkus Aja Udah Begah!

Meski begitu, pihak Universitas Diponegoro membantah dugaan bullying dan mengatakan bahwa dokter PPDS Prodi Anestesi Universitas Diponegoro tersebut memiliki riwayat penyakit yang mengganggu proses belajarnya.

Sementara pihak keluarga membantah bahwa dokter berinisial ARL (30 tahun) tersebut bunuh diri.

Sedangkan terkait dugaan bullying, pihak keluarga menyerahkan hal ini berdasarkan hasil investigasi Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:Viral Sosok Prathita Amanda Aryani, Dikaitkan dengan Kasus Bullying Dokter PPDS Undip yang Tewas Bunuh Diri

Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses investigasi pihak berwajib.

Di sisi lain, masyarakat pengguna media sosial semakin berbondong-bondong menguak kebobrokan dunia kesehatan yang dipenuhi dengan perpeloncoan.

Salah satu dokter wanita bernama Prathita Amanda Aryani pun diduga menjadi pelaku bullying terhadap ARL.

Diketahui, Prathita merupakan dokter lulusan YARSI yang melanjutkan pendidikan spesialis bedah di Universitas Diponegoro. Ia juga saat ini menjadi Chief PPDS Bedah Undip.

BACA JUGA:Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip

Selain itu, ia juga bekerja di RSUD Cibinong dan RSUP dr Kariadi.

Dengan terkuaknya hal ini, Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan akan melakukan investigasi apabila terdapat aduan.

Kategori :