JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan telah mengantongi nama-nama dokter yang melakukan perundungan atau bullying terhadap mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.
Termasuk juga Prathita Amanda Aryani, terduga pelaku yang memerintahkan juniornya makan 5 bungkus nasi Padang.
Nama Prathita sebelumnya viral di media sosial X karena diduga menjadi pelaku bullying terhadap junior PPDS di FK Undip.
Diketahui, ia merupakan Chief PPDS Bedah Undip yang bertugas di RS dr Kariadi.
BACA JUGA:Profil dan Perjalanan Karier Supratman Andi Agtas, Sosok Menkumham Baru Pengganti Yasonna Laoly
Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan berkomitmen mengakhiri praktik bullying di dunia kesehatan.
"Kita tuntaskan (penyelidikannya). Termasuk juga kasus nasi Padang," kata Azhar di kawasan Kuningan, Jakarta, 19 Agustus 2024.
Ia mengaku telah mengantongi nama-nama pelaku dan akan memanggil mereka secara langsung.
"Kita tuntaskan, nasi Padang nanti orangnya akan kita panggil semua," tandasnya.
Lebih lanjut, pihaknya hingga saat ini masih menangguhkan prodi Anestesi PPDS FK Undip selama proses penyelidikan berlangsung.
BACA JUGA:Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Bersaing Ketat dalam Survei SMRC
BACA JUGA:Heboh, Gerakan Pembawa Baki Bendera Pada Upacara HUT RI di IKN Dianggap Cacat Fatal
Hal ini berkaitan dengan meninggalnya salah satu dokter PPDS prodi Anestesi Undip yang bertugas di RS dr Kariadi diduga karena mengalami bullying.
Ia menegaskan, penghentian ini hanya dilakukan di RS dr Kariadi.