JAKARTA, DISWAY.ID -- Viral salah satu rumah produksi (PH) yang mengangkat cerita 'Vina Cirebon' menggunakan kasus PPDS Undip sebagai promosi untuk film terbarunya.
Hal tersebut lantas menuai kecaman publik karena dianggap mengeksploitasi tragedi seseorang yang dikaitkan dengan promosi film terbarunya.
Rumah produksi Dee Company mengunggah postingan di akun Instagram resminya yang menyatakan duka atas meninggalnya mahasiiswa FK Undip.
BACA JUGA:Joko Anwar Bikin Bangga, Film Perempuan Tanah Jahanam Tayang di Kazakhtan
BACA JUGA:Joko Anwar Rela Tolak Tawaran Projek dari Hollywood Demi Film Siksa Kubur
Namun postingan tersebut dirujak warganet lantaran di bagian bawah poster, terdapat judul film terbarunya yang sedang tayang di bioskop, Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tau.
Publik menilai, poster tersebut menggunakan peristiwa mahasiswa Undip yang bunuh diri akibat perundungan seniornya.
"Turut berduka atas meninggalnya mahasisa (mahasiswa) FK Undip diduga akibat di-bully.” tulis Dee Company dalam media sosialnya.
Menyadari hal itu tidak layak dan tak etis, postingan tersebut segera di hapus dari akun media sosialnya.
BACA JUGA:Sinopsis dan Daftar Pemain Siksa Kubur, Film Terbaru Joko Anwar yang Bikin Merinding!
Joko Anwar Kritik Rumah Produksi
Penulis sekaligus sutradara, Joko Anwar menyampaikan kritik terhadap postingan yang diunggah oleh rumah produksi tersebut.
Promosi film Dosen Ghaib ini menarik perhatian Joko Anwar yang ingin melayangkan protes, namun hal itu hanya buang-buang waktunya
“Mau protes ke PH yang gunain tragedi buat materi promo filmnya, tapi malas." tulis Joko Anwar dikutip akun Instagramnya @jokoanwar Minggu, 18 Oktober 2024.