Bahlil Lahadelia Jadi Pengganti Airlangga Hartanto Sebagai Ketum Golkar, Segera Ditetapkan Usai Munas

Selasa 20-08-2024,14:46 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pelaksana tugas (Plt.) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyampaikan, dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2024 nanti akan menetapkan Bahlil Lahadelia sebagai Ketua Umum (Ketum) partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

"Ketua umum kan sudah selesai, kita sudah tahu bahwa hanya satu nama yang memenuhi syarat sebagai hasil verifikasi yang dilakukan partai Golkar melalui SC sebagai Ketum, hanya satu yaitu Pak Bahlil Lahadalia," ujar AGK dalam koferensi pers di JCC, pada Selasa, 20 Agustus 2024.

BACA JUGA:Bakal Calon Ketum Golkar Mengerucut 3 Orang, Bamsoet Siap Temui Agus Gumiwang dan Bahlil

BACA JUGA:Usai Ditunjuk Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Berkomitmen Jaga Soliditas dan Dukungan untuk Pemerintah Selanjutnya

"Sehingga hanya satu, nanti dalam Munas kita akan segera memutuskan Bahlil sebagai ketua umum kita ke depan," sambungnya.

Sementara itu, kata Agus, Bahlil akan hadir dalam pembukaan Munas pada pukul 16.00 WIB nanti. Lalu, menteri ESDM itu akan memaparkan visi-misinya pada Rabu, 21 Agustus 2024.

"Insya Allah Pak bahlil akan hadir pembukaan Munas nanti. Dan pembukaan Munas akan kita laksanakan insya Allah jam 4," tutur AGK.

Kemudian, yang berkaitan dengan agenda Munas, Wakil Ketua Komisi III RI dari Partai Golkar, Adies Kadir melanjutkan pernyataan.

BACA JUGA:Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!

BACA JUGA:Sengkarut Mundurnya Ketum Golkar Dibahas dalam Pleno Malam Ini, Penunjukan Plt Bakal Diumumkan

"Jadi visi misi itu besok jam 10.00, agendanya jam 10.00 sampai jam 12.00 itu penyampaian visi misi sekaligus kita partai Golkar sudah mempunyai, menetapkan sebagai ketua umum baru," ucap Adies Kadir.

Kembali ke Agus Gumiwang, dia mengatakan bahwa Munas 2024 sungguh penting karena Golkar membutuhkan ketum definitif untuk menjalankan agenda-agenda partai ke depan. Terutama dalam agenda Pilkada mendatang.

"Ini adalah agenda konstitusi, karena partai merasa membutuhkan seorang pimpinan definitif dalam melaksanakan agenda-agenda ke depan khususnya pilkada," ucap Agus.

BACA JUGA:PKB Tegaskan Tidak Cawe-cawe Soal Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar

BACA JUGA:Pasca Mundur dari Ketum Golkar, Kejagung Buka Peluang Kembali Periksa Airlangga dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Sawit Mentah CPO

Kategori :