JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi sumber air baku utama IKN dan Balikpapan.
Pekerjaan infrastruktur yang menelan biaya Rp836 miliar tersebut tuntas pada Juni 2024.
Sebulan kemudian, pada Juli 2024, Kementerian PUPR memastikan bahwa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku telah selesai dikerjakan.
Bagi pemerintah, Bendungan Sepaku Semoi dan SPAM Sepaku sangat penting. Keduanya menjadi infrastruktur dasar penunjang bagi penduduk Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat menjalankan roda pemerintahan di Indonesia dari IKN mulai tahun ini.
”Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi sumber air baku bagi air minum di Ibu Kota Nusantara dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan,” kata Jokowi.
BACA JUGA:Gerakan Pembawa Baki Bendera Upacara HUT RI di IKN Jadi Sorotan, Benarkah Aturan Berubah?
Kementerian PUPR membangun Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas tampung luar biasa besar.
Yakni 16 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 322 hektare.
Karena itu, Jokowi sangat yakin Bendungan Sepaku Semoi mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk penduduk IKN.
BACA JUGA:Sambut Putusan MK Soal Syarat Pilkada, Hasto: Angin Segar Buat PDIP
Bahkan bendungan tersebut bisa diandalkan oleh masyarakat di Kota Balikpapan jika kekurangan suplai air bersih.
Tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, Bendungan Sepaku Semoi diproyeksi mampu mencegah terjadinya banjir di wilayah Sepaku.
Bagi masyarakat lokal di sana, bendungan tersebut juga akan memberi manfaat ekonomi lewat pengembangan sektor pertanian dan perikanan.
BACA JUGA:Efek Putusan MK, Pengamat Sebut PDIP Bisa Usung Calon Sendiri, Anies Jadi Pilihan Utama?