Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Seberapa Besar Dampaknya ke Perekonomian?

Selasa 20-08-2024,19:54 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle tidak ayal telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar saham Indonesia. 

Hal itu tercermin dari hasil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), yang menguat ke level 7.509,39 atau naik sebanyak 42,56 poin setara 0,57 persen. Diketahui, level ini merupakan level tertinggi IHSG sepanjang masa.

BACA JUGA:Yasonna Beberkan Respons Megawati Saat Tahu Menterinya Terkena Reshufle

BACA JUGA:Tanggapi Isu Reshufle Menteri, Jokowi: Ditunggu Saja!

Sementara itu menurut keterangan Direktur of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dampak dari reshuffle kabinet ini masih sangatlah terbatas, dan masih belum terlalu berpengaruh kepada dunia perekonomian Indonesia.

"Sejauh ini, dampaknya masih kepada pasar saham saja," Ujar Nico dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa 20 Agustus 2024.

Ia melanjutkan, bagus tidaknya dampak dari transisi politik ini semuanya tergantung pada sudut pandang masing-masing. Dari sisi positif sendiri, ia menambahkan, hal ini bisa menjadi langkah pertama untuk mempermudah masa transisi dan menjaga keberlanjutan.

BACA JUGA:Heboh 26.415 Kontainer Dilepas, Menko Perekonomian Dilaporkan ke Bareskrim Polri

BACA JUGA:Pemerintah Bakal Dorong Digitalisasi dan AI Guna Ciptakan Perekonomian yang Kuat

"Tapi, proses pelantikan kabinet akan tetap menarik perhatian, ini juga karena pasar melihat siapa yang akan memegang posisi-posisi penting yang tersedia," Ujarnya.

Seluruh (11) sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor teknologi dan layanan komunikasi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,44 persen. Sektor barang konsumsi pokok mencatat pertumbuhan terlemah, naik sebesar 0,32 persen.

Adapun, sebanyak 268 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 156 saham lainnya melemah dan sebanyak 192 saham stagnan. Untuk sementara ini, total transaksi yang tercatat hingga pukul 9.28 WIB sebanyak Rp1,99 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,88 miliar saham.

Kategori :