PAGAR DEWA, DISWAY.ID – Program Wanatani atau yang lebih dikenal dengan agroforestri merupakan salah satu upaya strategis yang dilakukan oleh para petani di Desa Pagar Dewa dalam memanfaatkan lahan yang sedang dalam tahap peremajaan karet.
Program ini menjadi salah satu kegiatan unggulan yang melibatkan anggota Koperasi Padetra Artomulyo dan Kelompok Tani Siaga.
Keduanya merupakan binaan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) - Stasiun Kompresor Gas Pagardewa.
BACA JUGA:PGN Integrasikan Pengelolaan Infrastruktur & Komoditas Gas, Jawab Kebutuhan Gas di Sektor Hilir
Agroforestri merupakan teknik bercocok tanam yang menggabungkan pohon-pohon dengan tanaman pertanian dalam satu lahan.
Di Desa Pagar Dewa, program ini diaplikasikan pada lahan yang sedang dalam proses peremajaan karet.
Dengan memanfaatkan lahan tersebut, para petani tidak hanya dapat menyadap karet, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil pertanian lainnya.
BACA JUGA:Pasok Gas Bumi 18 BBTUD, PGN Dukung Pengembangan Industri Solar Panel
Dalam program Wanatani, para petani telah melakukan penanaman semangka dan cabai di lahan seluas 1.5 hektar.
Untuk tanaman semangka, petani memilih varietas Semangka Red Beauty (Inul) dengan dua varietas utamanya yaitu Bonita dan Mardi.
Semangka Inul ini dikenal dengan ciri khasnya yang berbentuk kecil dan lonjong serta memiliki rasa manis.
BACA JUGA:KPK Geledah 3 Rumah Pribadi Mantan Pegawai dan Direksi PT PGN, Ini Barang Bukti yang Diamankan
Selain itu, petani juga menanam semangka tanpa biji sebagai variasi produk.
Saat ini, penanaman semangka telah memasuki periode kedua. Pada panen pertama, para petani berhasil menghasilkan 10 ton semangka, di mana 6 ton di antaranya didistribusikan ke pasar Jakarta.