JAKARTA, DISWAY.ID - Jembatan Pulau Balang menjadi penghubung IKN dengan kota di Kalimantan seperti Balikpapan.
Adanya jembatan tersebut memangkas waktu tempuh Balikpapan-IKN menjadi satu setengah jam.
Sebelum pemerintah mengoperasikan Jembatan Pulau Balang, waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN paling sebentar dua setengah jam.
BACA JUGA:Hadiri Penutupan Munas Golkar Ke-XI, Jokowi Ajak Main Tebak-Tebakan Kenapa Pakai Baju Kuning
Setelah jembatan tersebut diresmikan dan dibuka untuk umum, waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN berkurang satu jam. Tidak heran, Presiden Jokowi menyambut baik hadirnya jembatan tersebut.
”Nantinya juga (Jembatan Pulau Balang menghubungkan) Provinsi Kalimantan Timur menuju Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Jokowi.
BACA JUGA:Menteri PUPR Beberkan Sistem Pengolahan Sampah di IKN, Olah 5 Ribu Meter Kubik Limbah
Jembatan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2015 tersebut dikerjakan dengan anggaran mencapai Rp1,4 triliu
Dengan bentang 804 meter, Jembatan Pulau Balang menjadi jembatan dengan bentang terpanjang kedua setelah Jembatan Suramadu di Jawa Timur.
Untuk memaksimalkan fungsinya, Kementerian PUPR melengkapi jembatan tersebut dengan empat lajur jalan.
BACA JUGA:Bendungan Sepaku Semoi Pasok Kebutuhan Air Baku IKN dan Balikpapan Hingga 16 Juta Meter Kubik
Dengan fungsi sebagai penunjang konektivitas IKN dengan kota-kota lain di Kalimantan Timur, Jembatan Pulau Balang menjadi salah satu proyek strategis.
Bagi Kementerian PUPR, selesainya pembangunan jembatan yang berdiri di atas Teluk Balikpapan itu merupakan salah satu pencapaian penting dalam pengembangan infrastruktur di IKN. Mereka yakin jembatan tersebut mampu memberi pengaruh positif bagi IKN.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menyampaikan bahwa Jembatan Pulau Balang merupakan perlintasan jalan nasional menuju IKN.
BACA JUGA:Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati