MANCHESTER, DISWAY.ID - Sir Jim Ratcliffe telah membuat keputusan kejam untuk memangkas makan siang gratis bagi para staf di Manchester United dalam upaya terbarunya untuk memangkas biaya pengeluaran klub.
Bos INEOS tersebut dilaporkan telah memperkenalkan serangkaian langkah baru di Manchester United karena ia ingin melanjutkan tindakan kerasnya setelah pembelian saham minoritasnya awal tahun 2024 ini.
Sebelum kedatangan Ratcliffe, staf pertandingan Manchester United selalu mendapatkan kotak makan siang gratis saat bekerja di sebuah pertandingan.
Paket tersebut berisi sandwich, sekantong keripik, sereal batangan, dan minuman ringan untuk memastikan karyawan dapat makan selama shift kerja mereka.
BACA JUGA:Louis Saha Ungkap Cristiano Ronaldo Digadang Menjadi Manager Manchester United
Akan tetapi dilansir dari laporan Daily Mail, staf tiba di pertandingan Fulham pada Jumat malam dan mengetahui bahwa kemewahan makanan gratis telah dihilangkan.
Sebaliknya, mereka dikatakan telah ditawari sisa makanan yang tidak dimakan oleh tamu perusahaan.
Meski demikian Setan Merah telah membantah klaim tersebut usai mengatakan bahwa makanan tersebut dibuat khusus untuk karyawan setelah jumlah tambahan dibuat.
Keputusan tersebut dikatakan telah mengikuti tinjauan oleh Ratcliffe, yang menyimpulkan bahwa banyak makanan yang disediakan dalam kotak makan siang tidak dimakan dan terbuang sia-sia.
BACA JUGA:Manchester United Buat Kesalahan Fatal, Ugarte Menandatangani Kontrak dengan Rival
Dan itu bukan satu-satunya peraturan baru yang juga mengurangi jumlah program gratis yang diberikan kepada tamu.
Sebelum musim kompetisi 2024/25, penggemar yang membayar ekstra untuk menonton pertandingan dari kotak khusus di Old Trafford secara otomatis menerima program pertandingan.
Namun, untuk pertandingan melawan Fulham, tamu dibatasi hanya untuk satu majalah untuk dua orang.
United mengaitkan pengurangan itu dengan upaya untuk mencegah pemborosan yang berlebihan. Klub tersebut dilaporkan mengklaim bahwa sejumlah besar program gratis ditemukan di tempat sampah setelah pertandingan.