Adung Batal Maju Ketum PKB karena Diminta Gus Men Fokus di Kemenag

Jumat 23-08-2024,17:26 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy Gutomo

JAKARTA, DISWAY.ID – Sehari menjelang Muktamar VI PKB, Abdul Rochman (Cak Adung) memutuskan menarik diri dari bursa calon ketua umum PKB. Alasannya, Adung diminta oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk fokus di Kementerian Agama. 

Adung merupakan koordinator staf khusus Menteri Agama. Menjelang akhir jabatan, banyak pekerjaan yang harus dituntaskan di kemenag.  

"Jelang muktamar yang tinggal hitungan jam ini terus terang dinamikanya begitu kencang. Di sisi lain ada tugas utama di Kementerian Agama yang juga membutuhkan konsentrasi tinggi," kata Adung.

Setelah berdiskusi cukup intens, Gus Men  –sapaan Yaqut Cholil Qoumas–, kata Adung, akhirnya meminta dirinya mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan. "Maka dengan alasan yang lebih kuat itulah, saya sebagai santri sepenuhnya takdzim atas arahan Gus Men dan memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai ketua umum PKB. Bagi saya Gus Men ini adalah kiai, pimpinan saya, sekaligus ulil amri," ujar Cak Adung.

BACA JUGA:PKB Gelar Muktamar di Bali, Cak Imin: Jangan Mau Diadu Domba

BACA JUGA:Bursa Ketua Umum PKB, Adung Siap Lawan Cak Imin

Keputusan mundurnya Adung itu mengejutkan banyak pihak. Termasuk para kiai dan ratusan pengurus cabang yang sudah mendukungnya. Adung berharap, meski dia batal maju, Muktamar PKB benar-benar berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan partai. 

Atas keputusannya ini, Adung juga segera menyampaikan arahan kepada para pendukungnya, termasuk mendorong agar menempatkan muktamar sebagai forum evaluatif yang kritis untuk mengembalikan PKB sebagai partai yang reformis, terbuka, dan modern. 

"Saya dengan kerendahan hati mohon maaf atas keputusan ini. Saya yakin perubahan dan kemajuan di PKB akan segera terwujud dengan kesadaran dan komitmen bersama para kader. Saya yakin ini keputusan terbaik," terangnya.

BACA JUGA:Sambut Muktamar ke-VI 2024, PKB Gelar Wayangan dengan Lakon Pandawa Bayong

BACA JUGA:Gus Yahya Akui PBNU-PKB Entitas Berbeda, Jazilul Fawaid: Kita Jalankan Tugas Masing-masing

Menag Yaqut Cholil Qoumas membenarkan bahwa Adung meminta izin kepadanya untuk maju sebagai calon ketua umum PKB. Selaku atasan, ia tidak mengizinkan Adung untuk ikut bursa pemilihan calon ketua umum PKB karena masih banyak tugas di Kementerian Agama yang harus diselesaikan.

"Tadi Adung menghadap saya minta izin. Saya nggak kasih izin. Wong pekerjaan di kantor masih banyak kok ikutan muktamar segala. Saya larang. Apalagi dia sudah komitmen sejak awal menjadi staf khusus saya untuk fokus membantu tugas-tugas di Kementerian Agama," tegas Gus Men, sapaan akrab Yaqut.

Gus Men akan sowan ke kiai-kiai untuk menyampaikan bahwa Adung tidak diperkenankan untuk ikut mencalonkan diri sebagai ketua umum PKB.

" Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Pembatalan ini semata-mata ada tugas yang harus diselesaikan Adung untuk kepentingan masyarakat lebih luas yang waktunya nggak bisa dibagi dengan ikut muktamar," kata Gus Men (*)

Kategori :