Jelang Perayaan Natal 2024, Narapidana di Lapas Perempuan Tangerang Diajukan Remisi

Kalapas IIA Tangerang Prihartati menyebut Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang diajukan menerima remisi Natal.-Disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang diajukan menerima remisi Natal.
Puluhan narapidana yang diajukan itu sudah menjalani 1/2 dari masa hukumannya di lapas tersebut.
BACA JUGA:Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina
BACA JUGA:Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
"Dari 204 warga binaan yang menghuni Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, ada 25 orang yang kita ajukan remisi Natal," ujar Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Prihartati, Sabtu, 21 Desember 2024.
"Apabila disetujui mereka dapat pengurangan hukuman mulai 15 hari hingga dua bulan," sambungnya.
Meski begitu, Prihartati menjelaskan, pengajuan puluhan narapidana mendapat remisi pun harus dilakukan persetujuan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Mereka yang diajukan tersebut secara administrasi sudah mencukupi dan dianggap berkelakuan baik selama menjalani proses hukuman.
"Biasanya persetujuan akan didapat hasilnya apakah diterima di atau tidak 25 warga binaan itu diketahui 2-3 hari menjelang Natal. Memang sudah lazimnya kita mengajukan tidak hanya Natal, Idulfitri dan lainnya juga kita mengajukan," ungkapnya.
BACA JUGA:Melihat Coblosan Pilkada 2024 di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang
Tak behent di situ, Prihartati menyampaikan, untuk narapidana yang menghuni di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang mayoritas pidana hukumannya tinggi. Walaupun, ada juga beberapa yang pidana hukumannya hanya satu tahun.
"Total warga binaan yang ada saat ini 204 orang. Iya sedikit sudah sempat berkurang banyak karena banyak yang bebas," urainya.
"Ada 19 warga binaan yang dihukum seumur hidup dan dua pidana mati. Mereka sepertinya tidak akan mendapatkan remisi," tambahnya menutup.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: