Libur Natal, Masyarakat Membludak Berwisata hingga Berdesakan Naik Transum
Momen liburan Natal 2025 dijadikan sejumlah masyarakat untuk berlibur dengan menggunakan naik-Disway.id/Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki perayaan Natal 2025 yang sudah lama ditunggu-tunggu ini, tidak heran tidak sedikit dari masyarakat yang ingin memanfaatkan momen ini baik untuk berwisata, pulang kampung, atau sekedar berjalan-jalan menikmati suasana Natal.
Tidak ayal, musim libur Natal seringkali disangkutpautkan dengan membludaknya jumlah penumpang yang memenuhi moda transportasi umum (transum), seperti bus dan kereta.
BACA JUGA:Pascabencana Sumatera, Pemerintah Cabut Izin Perkebunan Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
BACA JUGA:Berburu Diskon Belanja Akhir Tahun hingga 80% di Jakarta Premium Outlets, Banjir Penawaran Eksklusif
Hal serupa pun juga turut ditemui di area Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Kebayoran Lama. Dari waktu siang hingga menjelang waktu maghrib, suasana stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan hingga ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau masih terus dipenuhi dengan kerumunan masyarakat yang lalu lalang memenuhi area stasiun.
Bukan tanpa alasan. Menurut Hendri, salah seorang petugas keamanan di Stasiun Kebayoran Lama, jumlah penumpang sendiri sudah mulai membludak sejak beberapa hari menjelang hari Natal 25 Desember 2025 ini.
Bahkan, dirinya menambahkan, jumlah penumpang juga diprediksi akan terus membludak hingga menjelang Tahun Baru nanti.
BACA JUGA:TMII Tegaskan Tak Ada Kembang Api di Tahun Baru 2026, Ini Alasannya
"Puncaknya pasti di tahun baru nanti. Tapi kan ini udah masuk Natal ya, pasti ada yang mau jalan-jalan sekalian," ucap Hendra.
Sementara itu, kondisi serupa sendiri juga turut ditemui di area Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bukan hanya antrian yang panjang saja, penumpang juga harus rela berdesak-desakan dalam gerbong kereta.
Kendati begitu, sebagian masyarakat menilai bahwa situasi ini merupakan dinilai sebagai hal yang lumrah untuk ditemui.
Hal serupa pun juga turut diungkapkan oleh Bertha, salah seorang penumpang yang turun di Stasiun Tanah Abang untuk menikmati hari libur Natal di pasar Tanah Abang.
Berprofesi sebagai karyawan di sebuah kantor yang terletak di wilayah Jakarta, keramaian penumpang di libur Natal ini sendiri sudah menjadi pemandangan sehari-hari Bertha.
"Kalau mau ke Tanah Abang aja, di hari-hari biasa, itu sendiri kan udah harus risikonya desak-desakan. Apalagi pas liburan ini," ucap Bertha.
Walaupun dirinya mengakui bahwa situasi tersebut memang kurang menyenangkan, Bertha menyatakan bahwa kendaraan transum sendiri merupakan pilihan paling murah untuk masyarakat kelas menengah seperti dirinya.
"Karena kalau pesen taxi atau katakanlah Gocar, kan ongkosnya bisa jauh lebih gede. Ini mana katanya tarif Gojek atau Grab gitu udah naik, kita juga harus mikir ongkos kan," ucap Bertha.
BACA JUGA:DPO Narkoba Tigran Sonda Nyerahin Diri di Bareskrim, Ngaku Punya Jaringan dari Malaysia
Untuk mendorong kelancaran mobilitas masyarakat selama masa libur Natal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sendiri sudah meniadakan sistem ganjil-genap, yang beelaku pada Kamis (25/12) ini dan Jumat (26/12) 2025 besok.
Kendati begitu, Pemerintah sendiri juga menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas situasional akan tetap disiapkan di titik-titik rawan macet, salah satunya di sekitar kawasan Tanah Abang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: