Demo di Depan Gedung DPR, 125 Pelajar Ditangkap Polisi

Jumat 23-08-2024,22:42 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebanyak 125 pelajar ditangkap aparat kepolisan saat aksi unjuk rasa (unras) di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat hari ini, Jumat, 23 Agustus 2024.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro menuturkan, ratusan pelajar sempat melempari petugas dengan batu dan botol saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR.

BACA JUGA:Ini Anak Machica Mochtar yang Ditangkap Karena Ikut Demo, Akhirnya Bebas!

BACA JUGA:Kronologi Anak Machica Mochtar Ditangkap Polisi Usai Ikut Demo di Gedung DPR

"Kawasan DPR ada 125 pelajar yang kami amankan. Ada beberapa kumpulan-kumpulan pelajar yang berusaha melempari para petugas dan kami amankan," kata Susatyo di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Susatyo menuturkan, malam ini para pelajar yang diamankan sudah dalam proses pemulangan ke keluarganya.

"Pada malam hari ini dijemput oleh masing-masing guru dan orang tuanya berangsur-angsur udah kami serahkan kepada orang tua atau pihak sekolah," ujarnya.

Susatyo meminta agar para pelajar fokus belajar, tidak ikut berunjuk rasa. Pasalnya kata Susatyo, aksi unjuk rasa bukan tempat yang layak bagi mereka.

BACA JUGA:Anak Machica Mochtar Ditangkap Polisi Usai Ikut Demo di DPR, Alami Kekerasan Hingga Patah Tulang Hidung

BACA JUGA:Machica Mochtar Datangi Polda Metro, Jemput Anaknya yang Ditangkap Saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada

"Intinya kami berharap status anak karena mereka masih di bawah 18 tahun ke bawah memang tempat aksi itu bukan tempat yang layak bagi status anak dan pelajar," katanya.

"Kami juga tidak ingin adek-adek kita juga menjadi korban dan sebagainya ataupun terprovokasi dan mudah melakukan aksi anarkis kepada petugas," ucapnya.

Susatyo memastikan, sejak pukul 18.30 WIB, ini situasi di sekitar gedung DPR sudah kondusif.

"Alhamdulillah massa aksi tadi bisa dengan tertib kita bubarkan, kemudian mulai bergerak 18.00 dan lalulintas pada pukul 18.30 sudah bisa normal digunakan oleh warga Jakarta," pungkasnya.

Kategori :