JAKARTA, DISWAY.ID-- Sensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.
Memiliki tekstur kenyal, kue mungil ini sudah lama menjadi bagian warisan jajanan Nusantara. Bagi masyarakat Indonesia, tentu tidak asing dengan rasa kue klepon.
BACA JUGA:Persib Bandung Vs Arema FC: Susunan Pemain dan Head to Head BRI Liga 1 2024-2025
BACA JUGA:Bojan Hodak Minta Persib Bandung Tak Kebobolan Jelang Lawan Arema FC, BRI Liga 1 2024-2025
Keberadaannya juga mudah ditemui. Bahkan terdapat satu desa berjuluk 'Kampung Klepon' di Sidoarjo, Jawa Timur.
Bila sedang di Sidoarjo, sempatkan mampir ke Desa Bulang, Kecamatan Prambon.
Jajaran pengusaha klepon binaan BRI dengan mudah ditemukan di sepanjang jalan dengan harga relatif terjangkau.
Salah satu pengusaha klepon tersohor di Desa Bulang, yakni Klepon Hj Nunuk. Usaha ini sudah dijalankan turun menurun sejak 1980.
BACA JUGA:Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
BACA JUGA:Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta
Nugraeni Lantarati pemilik Klepon Hj Nunuk merupakan pionir penjual klepon Desa Bulang.
Sebagai generasi keempat, di tangannya resep warisan dan tradisi berjualan klepon dari sang nenek terus dilestarikan.
"Sajian kue klepon kami selalu disajikan dalam kondisi hangat, sehingga banyak pelanggan yang mencarinya karena dinilai memiliki rasa enak," ujar Nugraeni.
Sebagai Ketua Klaster Klepon Bulang, Hj Nunuk tidak kenal lelah melestarikan warisan kue klepon sebagai jajan Nusantara.
Apalagi sejak dulu, keluarga Hj Nunuk tidak ragu membagikan resep klepon kepada warga Desa Bulang.