Makna Rabu Wekasan 2024 yang Diyakini Ampuh Jadi Alat Tolak Bala

Selasa 27-08-2024,07:25 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Bagaimana Rabu Wekasan Menurut pandangan Islam?

Rebo Wekasan berasal dari kata "Rebo" yang artinya hari Rabu, dan "wekasan" yang artinya lepas.

Pada hari tersebut, umat Islam Indonesia melakukan ritual seperti mandi mengikuti warisan tradisi dari Wali Songo, salat berjamaah 4 rakaat dengan doa khusus, silaturahmi, dan sedekah. Tujuan dari tradisi Rabu Wekasan adalah sebagai bentuk tolak bala atau perlindungan dari marabahaya.

Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir dalam bulan Safar menurut kalender lunar versi Jawa.

BACA JUGA:Putri Cikita Polwan Viral Lagi Usai Tuduh Pria Mata Merah Habis Ngobat, Netizen: Gak Pantes Bersikap Kayak Gitu

Dalam kitab Al-Jawahir al-Khoms, disebutkan bahwa pada hari Rabu terakhir dalam bulan Safar, Allah SWT akan menurunkan 320.000 bala bencana ke muka bumi.

Oleh karena itu, banyak orang mengasumsikan bahwa hari tersebut akan menjadi hari-hari sulit dalam satu tahun.

Itulah alasan mengapa umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan Rabu Wekasan, seperti mendirikan salat sebanyak 4 rakaat.

Tradisi Rabu Wekasan memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk bersatu, beribadah bersama, dan memperkuat jalinan silaturahmi.

BACA JUGA:KIM Plus Tetap Solid Usung Ridwan Kamil-Suswono untuk Pilkada Jakarta

Dengan melaksanakan ritual dan doa khusus pada hari tersebut, diharapkan umat Islam dapat mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan dari ancaman bala atau marabahaya.

Secara keseluruhan, Rabu Wekasan adalah sebuah tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai keagamaan. Melalui tradisi ini, kita dapat merayakan kebersamaan, memperkuat iman, dan memperkuat solidaritas dalam menjaga keamanan dan ketentraman.

Kategori :