JAKARTA, DISWAY.ID - Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan hingga saat ini masih diyakini sebagai salah satu tradisi Indonesia yang mampu jadi alat tolak bala.
Sudah menjadi tradisi bahwa Rebo Wekasan biasanya dilakukan pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.
Rabu Wekasan tahun ini jatuh pada hari Rabu, 4 September 2024 atau 29 Safar 1446 Hijriah. Lantas apa sih arti dari Rabu Wekasan itu sendiri?
Simak arti dan penjelasan singkat mengenai Rabu Wekasan 2024 yang menjadi trending tipik di Google hari ini.
BACA JUGA:Move to Learn Indonesia Bagikan 3 Hal Penting yang Wajib Dikuasai saat Terjun ke Dunia Kerja
Apa Itu Rabu Wekasan Dalam Tradisi Jawa?
Rabu Wekasan adalah sebuah tradisi budaya Jawa yang diperingati setiap hari Rabu terakhir dari Bulan Safar, bulan kedua dalam penanggalan Hijriyah.
Tradisi ini tidak bergantung pada hari pasaran atau neptu untuk melakukan suatu upacara adat di Jawa.
Kata "Rebo" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti hari Rabu dalam bahasa Indonesia, sedangkan "Wekasan" mengacu pada akhir atau "pungkasan".
BACA JUGA:Selain Ridwan Kamil - Suswono, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Juga Dapat Rekomendasi dari PAN
Dengan demikian, Rebo Wekasan secara harfiah merujuk pada hari Rabu terakhir dalam bulan Safar.
Dalam konteks tradisional, Rebo Wekasan merupakan perayaan budaya yang diadakan pada hari Rabu terakhir dalam bulan Safar.
Tradisi Rabu Wekasan ini banyak tumbuh dan berkembang di Pulau Jawa, seperti Gresik, Probolinggo, Banten, Kudus, Tegal, Cirebon, dan sebagainya.
Tujuan dari pelaksanaan tradisi Rebo Wekasan adalah sebagai upaya tolak bala, untuk melindungi diri dari marabahaya.
BACA JUGA:Info Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 27 Agustus 2024, Cek Jadwal dan Lokasinya!