JAKARTA, DISWAY.ID -- Paus Fransiskus direncanakan akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan berdialog dengan tokoh-tokoh lintas agama nasional.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar, MA, menyambut dengan tangan terbuka kunjungan Paus Fransiskus, sebagai pemuka agama Katolik dunia ini.
Menurut Nasaruddin Umar, Masjid Istiqlal yang berlokasi di seberang Gereja Katedral Jakarta, merupakan simbol kerukunan yang nyata.
BACA JUGA:Contoh Jurnal Pembelajaran PPG Daljab 2024 Lengkap Cara Mengisinya, Peserta Piloting Wajib Tahu!
BACA JUGA:Program Presiden Terpilih Jadi Salah Satu Penentu Menuju Indonesia Emas 2045
Dua bangunan keagamaan terbesar ini berdiri berdampingan, bahkan dihubungkan dengan Terowongan Silaturahim yang menjadi simbol toleransi yang kuat antar agama.
“Istiqlal dan Katedral tidak hanya simbol toleransi Islam dan Katolik, tetapi juga agama lain, karena sesungguhnya secara reguler di Istiqlal maupun Katedral kita sering melakukan dialog antar agama,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka 9 pada Senin, 26 Agustus 2024.
Nasaruddin Umar menambahkan, Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan keramahannya, harus menjadi tuan rumah yang baik dan menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini mampu menerima tamu dengan hangat dan penuh rasa hormat.
"Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan keramahan Indonesia yang sesungguhnya. Mari kita buktikan bahwa orang Indonesia selalu ramah dalam menerima tamu, siapa pun mereka," tegas dia.
Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia akan menjadi penanda penting bahwa dialog antar agama bukan hanya wacana, tetapi juga praktik nyata di bumi pertiwi.
BACA JUGA:Mertua Tasya Farasya Jalani Sidang Perdana Soal Surat Keterangan Palsu, Ini Dakwaan dari JPU
BACA JUGA:Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
Masjid Istiqlal akan menjadi saksi peristiwa bersejarah ini, di mana dunia dapat melihat bahwa toleransi dan kerukunan merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di Indonesia.
Masjid terbesar di Asia Tenggara ini tidak hanya dikenal karena kemegahannya, tetapi juga karena perannya dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk, toleransi adalah kunci untuk memperkuat pengertian dan persaudaraan.