Program Presiden Terpilih Jadi Salah Satu Penentu Menuju Indonesia Emas 2045
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa-disway.id/Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat tahun depan.
Suharso menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa di angka 5,6 persen.
"Pertumbuhan ekonomi mudah-mudahan bisa di atas 5 persen, kami sendiri Bappenas berharap bisa 5,3 hingga 5,6 persen," katanya dalam acara forum ‘2025 Economic Perspective’ yang diselenggarakan oleh Jakarta Globe di Jakarta Pusat pada Senin 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kemenperin Serap Anggaran Sebesar 98,65 Persen Tahun 2023
BACA JUGA:Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
Suharso mengatakan bahwasanya tahun 2025 menjadi tahun pertama dari RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) atau 5 tahun pertama dari 20 tahun RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) menuju indonesia emas.
"Itu sekaligus periode presiden terpilih. Nah periode presiden yang terpilih itu adalah periode dimana beliau nanti akan mendirigeni kita untuk pimpin RPJMN, maka visi misi presiden terpilih itu disinkonkan dengan RPJP ke dalam RPJMN dalam bentuk keputusan presiden," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Suharso, program presiden terpilih menjadi salah satu harapan untuk menuju Indonesia emas.
Seperti concern terhadap Indonesia sehat, Indonesia cerdas dan produktif.
BACA JUGA:KIM Plus Tetap Solid Usung Ridwan Kamil-Suswono untuk Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil
"Apakah program yang dikedepankan presiden terpilih itu penuh dengan harapan yang kita inginkan, dari prepetif kami di Bappenas kalo melihat concern kepedulian terhadap indonesia sehat, cerdas, produktif dan bagaimana instrumen fiskal bisa membantu masyarakat untuk mencapai tingkat produktifitas yang tinggi, mudah-mudahan bisa kita lakukan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: