JAKARTA, DISWAY.ID -- Partai Golkar akhirnya resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Diany dan Ade Sumardi.
Usai menyatakan siap mendukung Airin, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berseloroh kepada Ade Sumardi yang juga Ketua PDIP Banten itu, tak akan meminta menukar baju.
Bahlil mengklaim Golkar sebagai partai mengajarkan demokrasi yang santun dan baik. Menurutnya perbedaan di Indonesia sudah lazim karena kemajemukannya.
BACA JUGA:Jadi Diusung Golkar, Bahlil : Airin Anak Kandung Partai
BACA JUGA:Paslon Gubernur Boleh Bawa Pendukung 150 Orang Saat Daftar KPU DKI Jakarta
Dirinya menghargai kader-kader partai di luar Golkar. Sehingga ia tak akan memaksakan kader lain untuk masuk ke partai Beringin itu.
"Karena itu Pak Ade Sumardi, Ketua PDIP Banten jangan khawatir. Kami tidak akan meminta untuk menukar baju Anda menjadi baju kuning," seloroh Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024 usai pengusungan.
Bahlil menyebut tetap bangga meskipun Ade Sumardi datang dengan berpakaian seperti para kader PDIP yang memakai baju merah menyala serta kopiah songkoknya.
Menteri ESDM itu menegaskan pentingnya kekompakan dan kerja sama antar partai politik dalam membangun bangsa ini.
BACA JUGA:Jadwal dan Cara Penukaran Tiket Fancon RIIZE di ICE BSD, Mulai 30-31 Agustus 2024
BACA JUGA:Asuransi Kecelakaan Gratis Bagi Pengendaraa Motor di Indonesia
"Bapak tetap kami bangga dengan baju merah saja. Karena kita dalam membangun bangsa ini harus tetap membutuhkan kekompakan dan kerja sama," jelasnya.
Sedang sehari sebelumnya Airin diusung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP, Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.
Penampilan Airin dalam acara itu menarik perhatian awak media karena memakai baju batik berwarna merah bermotif putih.
Dalam acara itu Megawati sempat meminta kepada Airin untuk mengganti bajunya menjadi merah hitam. Pernyataan tersebut mengindikasikan berbagai polemik.