BANDUNG, DISWAY.ID-- Polda Jawa Barat apresiasi pihak yang melakukan aksi menolak revisi RUU Pilkada yang tidak memuat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan gedung DPRD Jabar dilakukan secara damai.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan aksi yang dilakukan kemarin oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat itu berlangsung damai.
"Kita apresiasi dan terima kasih kepada warga masyarakat di Jawa Barat yang telah menyampaikan aspirasi dengan baik, damai, dan tertib," katanya kepada awak media, Selasa 27 Agustus 2024.
BACA JUGA:Partai Buruh Deklarasikan Dukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pilkada Jabar
BACA JUGA:PDI-P Usung Airin di Pilkada Banten Lebih Dulu, Bahlil Tepis Isu Golkar Kebakaran
BACA JUGA:Paslon Gubernur Boleh Bawa Pendukung 150 Orang Saat Daftar KPU DKI Jakarta
Diungkapkannya, kali ini massa aksi demo melakukan orasi-orasi penyampaian pendapat dan melakukan pelemparan sampah secara bersamaan ke dalam Gedung DPRD, sebagai bentuk kekecewaan mereka atas rencana revisi RUU Pilkada yang tidak memuat putusan Mahkamah Konstitusi.
Diterangkannya, pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum, agar menjaga ketertiban.
"Himbauan untuk seluruh warga masyarakat di Jawa Barat agar saat menyampaikan aspirasi dilakukan dengan baik dan tetap menjaga situasi yang aman dan tertib," terangnya.
Dituturkannya, saat ini situasi di daerah-daerah di Jabar, dalam kondisi kondusif. Pihak kepolisian terus melakukan pemantauan dan pengamanan untuk menjaga Kamtibmas di Jabar.
"Situasi Jawa Barat sampai saat ini masih dalam keadaan aman, tertib, terkendali, dan kondusif," tuturnya.