Golkar Balik Arah Dukung Airin di Pilkada Banten, Pengamat: Aneh Jika Tak Usung Kadernya Sendiri

Rabu 28-08-2024,08:50 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Golkar mengumumkan dukungannya kembali terhadap Airin Rachmi Diany untuk maju sebagai calon gubernur Banten di Pilkada mendatang.

Menanggapi langkah ini, Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menilai keputusan Golkar sudah tepat.

BACA JUGA:Soal Ajakan Megawati Pakai Baju Merah, Airin Sebut Komunikasi Politik Kadang Harus Pakai Humor

"Menurut saya sudah seharusnya Partai Golkar mengusung kadernya sendiri, sebab seorang Airin yang merupakan salah satu kader terbaik, akan menjadi aneh ketika tidak diperhatikan oleh Golkar,"katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 27 Agustus 2024.

Hensat menjelaskan bahwa ada dua faktor yang melatarbelakangi keputusan Golkar untuk kembali mendukung Airin.

BACA JUGA:Airin-Sumardi Daftar ke KPU Banten Rabu 28 Agustus, Bawa Surat Dukungan PDIP dan Golkar

Pertama, langkah ini merupakan respons terhadap deklarasi PDI Perjuangan yang mengusung Airin serta beberapa calon lainnya di Banten, termasuk sejumlah kandidat dari Golkar yang sebelumnya diusung oleh partai itu sendiri.

"Ini menurut saya, merupakan respons atas deklarasi PDI Perjuangan terhadap Airin dan 8 paslon lainnya di daerah Banten yang sebelumnya justru diusung oleh Golkar sendiri. Pada akhirnya, Golkar jadi maju mendukung kembali kader-kadernya tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Resmi Usung Airin, Bahlil ke Ade Sumardi PDIP: Tenang Kita Tak Minta Tukar Baju Jadi Kuning

Selain itu, Hensat juga melihat keputusan Golkar ini sebagai pembuktian atas pernyataan Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani menyebutkan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengizinkan partai-partai koalisinya untuk mengusung calon sendiri di Pilkada.

BACA JUGA:Ditegur Keras, Airin Tidak Merasa Dimarahi Megawati: Itu Bentuk Rasa Sayang

"Perkataan Muzani ini juga terbukti di Pilkada Jawa Barat dimana Nasdem dan PKS yang merupakan anggota KIM 'Plus' akhirnya mengusung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, tak mengikuti Partai Gerindra yang mengusung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan," ungkapnya.

 

 

Kategori :