Demo Ojol di Patung Kuda, Polsek Metro Jakpus Kerahkan 1.326 Personel Gabungan

Kamis 29-08-2024,08:45 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ojek Online (Ojol) akan melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.326 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk tersebut, Kamis, 29 Agustus 2024.

"Dalam rangka pengamanan demo Ojol, kami melibatkan sejumlah 1.326 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Adapun pengamanan terhadap demo Ojol, personel gabungan yang dikerahkan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat terdiri dari unsur TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. 

BACA JUGA:Kemenperin: GIIAS 2024 Dongkrak Produktivitas dan Penjualan Otomotif

BACA JUGA:Demo Gojek Hari Ini, Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono Sampaikan Pesan Ini

Terkait penutupan arus lalu lintas di sekitar lokasi demo Ojol bersifat situasional.

Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.

"Bila nanti di sekitar lokasi unjuk rasa massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas," ujarnya.

Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis.

Selain itu, Susatyo mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban.

BACA JUGA:Seruan Demo dan Ofbid Ojol Disambut Protes Para Istri: Tiap Laki Gua Gak Narik Sehari Kita Pada Puasa

BACA JUGA:Sungguh Mulia, Polsek Palmerah Bagikan 300 Nasi Box untuk Sarapan Pagi Warga

Sehingga kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib sesuai harapan semua.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya." tutup Susatyo.

Adapun aksi unjuk rasa ojol dilakukan sebagai bentuk protes terkait perhitungan bisnis antara mitra driver dengan aplikator yang dinilai semakin merugikan.

Kategori :