Kompak Demo di Patung Kuda, Pasutri Ojol Tuntut Aplikator Hapus Paket Goceng: Tidak Manusiawi!

Kamis 29-08-2024,14:30 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pasangan suami istri (pasutri) ojek online (ojol) kompak berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Arjuna Wiwaha, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Mereka ikut berunjuk rasa menuntut dihapusnya paket goceng (argo Rp5 ribu) dan potongan-potongan tidak jelas lainnya yang angkanya lebih dari 50 persen.

BACA JUGA:Demo Ojol Tak Diikuti Semua Driver, Sebagian Masih Beroperasi di Jakarta Selatan

BACA JUGA:Rute Transjakarta Dialihkan Imbas Demo Ojol di Patung Kuda Hari ini 29 Agustus

Pasutri ojol yang mengikuti unjuk rasa di Patung Kuda tersebut yakni Ridia (49) dan suaminya Dimas (36).

Mewakili suaminya, Ridia mengatakan, tarif paket goceng tersebut sudah dia rasakan sekitar setahun lalu.

Menurutnya, paket goceng tersebut sangat menyusahkan para driver ojol.

"Itu menyusahkan ya. Kalau untuk yang punya side job mungkin membantu, tapi kalau yang tidak punya side job yang hanya bergantung sama ojek, itu saya rasa tidak manusiawi," kata Radia saat ditemui di lokasi aksi.

BACA JUGA:Driver Ojol Masih Narik di Kawasan Jaksel, Akui Tak Berani ke Pusat Karena Demo Ojol

BACA JUGA:Driver Ojol Ogah Demo Ketahuan Narik Bakal Kena Sweeping di Patung Kuda: Boleh Ngebid Asal Lepas Atribut!

Dari itu Radia dan suaminya meminta aplikator menghapus paket goceng tersebut.

Selain itu, potongan yang tidak jelas lainnya yang angkanya mencapai 50 persen, sangat menyusahkan para ojol.

Radia mengilustrasikan, semisal dirinya menerima orderan penumpang atau Rp15 ribu, yang masuk ke kantong driver ojol hanya Rp8 ribu.

"Dari Rp15 ribu paling yang kami terima hanya Rp8 ribu," tegasnya.

Menurut Radia dengan adanya potongan tersebut sangat tidak adil bagi para driver ojol.

Kategori :