JAKARTA, DISWAY.ID - Timnas Indonesia U-17 harus menelan kekalahan di laga kedua melawan India U-17 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa 27 Agustus 2024.
Atas hasil itu, pelatih timnas U-17 Nova melakukan evaluasi di skuad anak asuhnya.
BACA JUGA:Strategi Nova Ariyanto Untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Kedua Uji Coba Lawan India U-17 Malam Ini
BACA JUGA:Menang Telak atas India 3-1, Nova Arianto: Kita Banyak Mendapatkan Evaluasi
Nova Arianto mengakui kekalahan dari India membuat dirinya semakin memahami kemampuan Timnas U-17.
Apalagi, pada laga uji coba kedua ini, ia memanfaatkan banyak pemain yang tidak diturunkan pada laga perdana.
Penampilan Timnas U-17 pada laga ini diwarnai gol tunggal Sumit Sharma pada menit ke-79 yang menjadi penentu kemenangan. Pelatih Nova Arianto pun menyampaikan rasa syukurnya meski kalah.
"Saya bersyukur karena semakin tahu kekuatan kami ada di mana. Apalagi, saya bisa mencoba semua pemain. Itu menjadi masukan berharga untuk tim pelatih dan menjadi bahan evaluasi agar ke depannya bisa lebih baik lagi," ucap Nova dalam keterangan resmi PSSI, Kamis 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:Nova Arianto Ungkap Adanya Pemain Timnas Indonesia U-17 Mulai Angkuh: Awal Kehancuran Mereka!
Nova mengakui kekurangan timnya saat ini bersumber dari ritme permainan yang tidak pernah terlihat sejak Piala AFF U-16 2024. Penurunan performa individu ini dipengaruhi oleh masa liburan para pemain.
"Di pertandingan ini, saya lihat pemain belum mendapatkan ritme seperti di AFF. Jadi secara ritme permainan saya belum dapat level tertinggi, sesuai dengan kami lakukan di AFF," tututnya
Selain minimnya ritme, Nova juga menyoroti banyaknya umpan tidak akurat yang dilakukan para pemainnya saat melawan India, yang terjadi di bawah tekanan yang sangat ketat, para pemain Timnas U-17 kesulitan mengembangkan laga karena umpan-umpannya banyak yang meleset.
"Di laga ini, kami melihat pemain banyak melakukan kesalahan umpan. Itu menjadi catatan terbesar kami di laga ini. Selain itu, hari ini banyak pemain yang salah mengambil keputusan, melepas bola dan masih banyak melakukan kesalahan," ucap dia.