JAKARTA, DISWAY.ID - Richard Lee akhirnya memberikan klarifikasi terkait produk skincare brand yang terafiliasinya dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga berbahaya dan menyalahkan aturan.
Richard Lee mengaku tidak mau menanggapi adanya laporan di Bareskrim.
Hanya saja, dokter kecantikan itu tak tinggal diam apabila sudah menyangkut brand skincare afiliasinya.
BACA JUGA:Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Dugaan Mark Up Pengadaan Gas Air Mata Oleh Polri Tembus Rp26 Miliar
BACA JUGA:Dikenal Kendaraan Milik Orang Kaya, Pajak Mobil Pajero Sport Seharga Motor
"Sebenarnya aku nggak mau bahas ini karena sebenarnya nggak ramai juga dan nggak ada yang percaya dengan mereka," terangnya.
"Tapi menyangkut brand akhirnya aku putuskan klarifikasi di sini. Ini ada orang yang katanya melaporkan aku, aduh selama ini aku banyak diem, baik orang yang laporin aku dateng ke podcast dan lain sebagainya," kata Richard Lee, dikutip Senin 2 September 2024.
Lebih lanjut, Richard Lee mengaku setiap dirinya memberikan edukasi mengenai produk skincare abal-abal selalu mendapat laporan dari pihak-pihak yang tidak diketahui.
BACA JUGA:Tindakan Petenis Yuliya Putintseva Bikin Publik Geram, Ball Girl Tak Bersalah Jadi Sasarannya
"Kenapa sih setiap kali aku memberikan edukasi tentang skincare abal-abal (palsu), tentang BPA, beberapa hari kemudian pasti ada kejadian seperti ini, kayak sudah template banget," paparnya.
"Tapi ketika ada skincare abal-abal yang ada etiket biru, yang pernah saya viralkan, ada nggak mereka laporkan ke polisi? Ada nggak yang jelas BPA di dalamnya (skincare), ada korbannya juga, ada nggak mereka lapor ke polisi pakai konferensi pers, nggak ada kan? Karena ini semua adalah titipan (oknum)," kata Richard.
Richard Lee menduga bahwa orang yang melaporkan produk brand skincarenya merupakan oknum mafia di Indonesia.
BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Cuma Raih 78 Suara di Pemilu 2024, Udin Irchamna Jadi Anggota DPRD Ponorogo
BACA JUGA:Ditabrak, Pecco Bagnaia Tegas Tuding Alex Marquez Sengaja, 'Data Mendukung Itu'!