Serba-Serbi Program Bayi Tabung, Pahami Tahapan, Syarat, dan Keunggulan IVF Demi Miliki Buah Hati

Selasa 03-09-2024,15:39 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Sel telur yang diambil kemudian dipertemukan dengan sperma di laboratorium dalam proses pembuahan, yang dapat melibatkan metode ICSI jika diperlukan. 

Berikutnya, embrio yang dihasilkan kemudian dikultur selama beberapa hari untuk memastikan kualitas dan perkembangan yang optimal.

Setelah embrio mencapai tahap perkembangan yang baik, tahapan transfer embrio dilakukan dengan memindahkan embrio ke dalam rahim wanita melalui prosedur non-invasif.

Akhirnya, setelah dua minggu, tes kehamilan dilakukan untuk memeriksa apakah embrio berhasil menempel di rahim dan berkembang menjadi kehamilan.

BACA JUGA:Lupa Kodrat, Lucinta Luna Menangis Usai Gagal Jalani Bayi Tabung, 'Kamu Gak Ada Sel Rahim'

Waktu yang Tepat untuk Memulai IVF

Usia wanita memainkan peran penting dalam kualitas embrio dan keberhasilan prosedur IVF. Setelah usia 35 tahun, kualitas embrio secara signifikan menurun.

Data menunjukkan bahwa wanita di usia ini hanya memiliki sekitar 85% dari kualitas embrio yang dimiliki wanita yang lebih muda, yang berdampak langsung pada tingkat keberhasilan IVF.

Oleh karena itu, semakin cepat pasangan merencanakan dan menjalani IVF setelah usia 35 tahun, semakin baik kemungkinan hasil yang positif.

Penurunan kualitas embrio dengan bertambahnya usia membuat pengambilan keputusan lebih awal menjadi sangat penting, terutama jika usia pasangan sudah cukup lanjut. 

BACA JUGA:3 Tahun Hasilkan 421 Kehamilan, RS Siloam Bikin Gathering Bayi Tabung

Waktu Tunggu dan Pemeriksaan Sebelum Memulai IVF dan Tingkat Keberhasilan IVF

Rata-rata waktu tunggu untuk memulai siklus IVF di Grup RS Siloam bervariasi tergantung pada kondisi individu dan kesiapan pasien.

Biasanya, waktu tunggu bisa 2-3 bulan setelah kunjungan pertama.

Sebelum memulai IVF, pasangan harus menjalani berbagai pemeriksaan dan tes, termasuk tes hormon untuk mengevaluasi keseimbangan hormonal, USG transvaginal untuk menilai kondisi rahim dan ovarium, dan analisis sperma untuk menilai kualitas dan kuantitas sperma.

Keberhasilan IVF di Grup RS Siloam umumnya sejalan dengan tingkat keberhasilan nasional. Tingkat keberhasilannya dapat dikatakan tinggi berkat penggunaan teknologi canggih dan tim medis yang berpengalaman.

Kategori :