1. Intra-Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI): Teknologi ini melibatkan penyuntikan sperma tunggal langsung ke dalam sel telur yang meningkatkan kemungkinan pembuahan, terutama dalam kasus masalah kesuburan pria.
2. Preimplantation Genetic Testing (PGT): Teknologi ini memungkinkan pemeriksaan genetik pada embrio sebelum ditanamkan ke dalam rahim. PGT dapat mendeteksi kelainan genetik dan meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat.
3. Pembekuan embrio: Embrio yang tidak digunakan dalam siklus IVF dapat dibekukan untuk digunakan di masa depan, sehingga memberikan fleksibilitas tambahan bagi pasangan.
BACA JUGA:Sudah Punya 2 Anak, Jessica Iskandar Ungkap Alasan Bikin Program Bayi Tabung
Tim Medis dalam Dukungan Kehamilan
Kehamilan memerlukan perhatian dari berbagai spesialis medis untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Yang pertama adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan atau obstetri dan ginekologi (ObGyn) sebagai dokter utama yang memantau perkembangan kehamilan, melakukan pemeriksaan rutin, dan menangani persalinan serta komplikasi.
Selanjutnya, ada pula dokter spesialis andrologi yang menangani masalah kesuburan pria dan dokter spesialis urologi yang berfokus pada kesehatan sistem kemih dan reproduksi pria, yang bisa mempengaruhi fertilitas.
Selain itu, ada pula embriologis yang bekerja di laboratorium fertilitas mulai dari memantau perkembangan embrio dalam prosedur seperti IVF hingga memastikan kualitas embrio sebelum transfer.
Pendukung lainnya yang juga berperan penting antara lain dokter spesialis akupunktur medik membantu mengelola gejala kehamilan, ahli gizi berperan dalam memberikan panduan nutrisi, perawat untuk mendukung perawatan sehari-hari, laboran melakukan tes laboratorium, radiologis yang melakukan pemeriksaan pencitraan seperti USG untuk memantau perkembangan janin, serta anestesiolog yang berperan mengelola rasa sakit selama persalinan untuk memastikan kenyamanan ibu.
Tim inti, termasuk ObGyn dan perawat spesialis kehamilan memberikan perawatan langsung dan memantau kesehatan ibu dan bayi.
BACA JUGA:3 Tahun Hasilkan 421 Kehamilan, RS Siloam Bikin Gathering Bayi Tabung
Tahapan Prosedur IVF
Prosedur fertilisasi in vitro terdiri dari beberapa tahapan penting yang dirancang untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Pertama, tahapan stimulasi ovarium dilakukan dengan memberikan obat-obatan kepada pasien untuk merangsang ovarium agar memproduksi beberapa sel telur, guna meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Setelah proses stimulasi, tahapan berikutnya adalah pengambilan sel telur atau ovo pickup, di mana sel telur diambil dari ovarium menggunakan prosedur yang dilakukan dengan anestesi ringan dan dipandu oleh ultrasonografi.