JAKARTA, DISWAY.ID – Hingga 4 hari berturut-turut demo warga Israel di Tel Aviv tak kunjung usai dan sebut Netanyau tak ada niat untuk membebaskan sandera oleh Hamas.
Aksi demo yang mendesak agar pemerintah Benjamin Netanyahu segera melakukan gencatan senjata dan memulangkan sandera dari Hamas.
Demo telah dilakukan oleh warga Israel, namun dengan tewasnya 6 orang sandera beberapa waktu lalu membuat aksi tersebut semakin besar.
BACA JUGA:Interaksi Ridwan Kamil dan Fauzi Bowo di Setu Babakan, Menggali Budaya Betawi dan Masa Depan Jakarta
BACA JUGA:Link dan Cara Dapatkan Tiket Gratis PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jangan sampai Kehabisan!
Ratusan ribu warga Isael sejak Minggu lalu turun kejalan dan merupakan demo terbesar dalam beberapa tahun tarakhir di Israel.
Meskipun sempat dibubarkan paksa oleh pihak keamanan, namun aksi tersbeut terus berlanjut hingga hari ke empat.
Akibat aksi tersebut, Bandara Ben-Gurion ditutup pada hari Senin pagi, selain itu pekerja penyedia layanan kesehatan, perusahaan, dan banyak lagi berpartisipasi dalam pemogokan di seluruh Israel.
BACA JUGA:Sambut Hari Pelanggan Nasional, Banjir Promo dan Kejutan Khusus Pembelian Yamaha NMAX ”TURBO”
BACA JUGA:Maksud Logo Nike Terbalik di Jersey Ketiga Klub Liga Primier, Singgung Sepak Bola Wanita
Arnon Bar-David dan para pemimpin forum bisnis lainnya mendukung Forum Keluarga Sandera juga memberikan dukungan terhadap aksi ini.
Forum Keluarga Sandera yang ambil bagian dalam aksi tersebut mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak mempunyai niat untuk membuat kesepakatan dan membebaskan para sandera.
"Netanyahu menunjukkan tadi malam bahwa ia tidak bermaksud untuk membawa pulang para sandera," kata forum tersebut.
"Itulah arti sebenarnya dari kata-katanya di luar kebohongan dan tipu daya yang kami dengar darinya”.
BACA JUGA:Laga Perdana Pegadaian Liga 2 2024/2025, Persibo Bojonegoro vs Gresik United