BACA JUGA:Bejat! Oknum ASN Kanwil Kemenag Banten Kabur, Usai Dilaporkan Kasus Dugaan Pencabulan Anak
Tidak sampai disitu saja, korban menyebut sang dokter juga menyentuh payudaranya.
Mirisnya, setelah kejadian itu korban diminta langsung pulang tanpa diberikan resep atau obat.
Korban lalu menceritakan kejadian tidak menyenangkan ini ke orang tuanya. Mereka lalu kembali mendatangi
klinik untuk menanyakan perihal kejadian tersebut.
Orang tua korban menyebut dokter itu sempat menyangkal dan mengakui tindakan medis yang dilakukannya sudah sesuai prosedur. Dokter tersebut juga meminta maaf kepada korban dengan alasan khilaf.
Pihak keluarga kini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Tangerang Kota. Keluarga berharap dokter tersebut dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.