Apple Siap Investasi Rp1,7 Triliun Demi Jual iPhone 16 di Indonesia, Strategi Baru?

Apple Siap Investasi Rp1,7 Triliun Demi Jual iPhone 16 di Indonesia, Strategi Baru?

4 aspek yang menjadi alasan propsal investasi Apple ditolak pemerintah Indonesia untuk jual Iphone 16.-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Masih berusaha masuk pasar Indonesia, Apple dikabarkan tambah nilai investasi demi jual iPhone 16 series di RI.

Strategi baru yang disiapkan ini disebut-sebut menjadi upaya Apple untuk memasarkan perangkat terbarunya di Indonesia.

Seperti yang diketahui, pemerintah Indonesia secara tegas melarang Apple untuk memasarkan iPhone 16 series.

BACA JUGA:Eksklusif! Oppo Rilis Reno 12 F Edisi Harry Potter, Dapat Bonus Tongkat Sihir

Hal ini dikarenakan Apple tidak memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 35 persen berdasarkan aturan di Indonesia.

Selain masalah TKDN yang tidak memenuhi standar, ternyata Apple juga belum melunasi sekitar Rp240 miliar dari total komitmen investasi Rp1,7 triliun.

Berdasarkan hal itu, pemerintah Indonesia mengambil tindak tegas terhadap perusahaan vendor HP global Amerika Serikat.

Namun baru-baru ini, Apple dikabarkan memasang strategi baru demi menjual perangkatnya di Indonesia.

Lantas apa strategi yang dipasang Apple agar tidak kehilangan usernya di Indonesia?

BACA JUGA:Intip Produksi Oppo X8 Series dari Pabrik, Flagship Terbaru Tahan Banting

Apple Tambah Nilai Investasi Rp1,5 Triliun di Indonesia

Perusahaan gadget terbesar ini dilaporkan menyiapkan dana investasi senilai 107 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,7 triliun.

Nilai investasi itu dilaporkan untuk menghadirkan fasilitas R&D lokal untuk memenuhi keinginan pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, awal November perusahaan tersebut sempat berencana menaikan nilai investasi 10 juta dolas AS untuk membangun pabrik di Tanah Air.

Namun dirasa kurang, Apple menambah nilai investasi 10 kali lipat hingga sentuh 107 juta dolar AS atau setara Rp1,7 triliun. Jumlah ini sesuai dengan permintaan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads