Pengamat Politik Sentil Program RK yang Mau Bikin Hunian di Atas Pasar dan Stasiun: Untuk Siapa?

Jumat 06-09-2024,15:53 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat dan analis politik Kedai Kopi, Hendri Satrio (Hensat) mengkritisi ide bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) yang berniat membangun pemukiman atau rumah di atas stasiun dan pasar.

Hensat menyebut itu ide yang bombastis, namun juga harus realistis dan dijelaskan kepada siapa peruntukkannya.

BACA JUGA:Pramono Sentil Program Mobil Curhat Ridwan Kamil: Kalau Urusan Curhat ke Diri Sendiri Aja

BACA JUGA:Silaturahmi ke Jusuf Kalla, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Masukkan JK dalam Tim Pemenangan

"Namun sebenarnya, pertanyaan terbesarnya itu rumah-rumah nantinya untuk siapa? Karena kalau hanya melaksanakan saja ide pembangunan rumah itu sudah bukan hal baru," kata Hensat kepada wartawan, Jakarta, Jumat 6 September 2024. 

Menurut Hensat, Ridwan Kamil harus mempelajari betul konsep yang pas untuk solusi pemukiman di Jakarta. Untuk itu, ia menyarankan agar RK haris memahami sekaligus menjelaskan kepada warga Jakarta soal ide membangun rumah di atas stasiun terutama soal peruntukannya.

"Terutama soal perumahan, itu juga hal penting, jika RK menawarkan solusi itu, pertanyaan warga Jakarta akan banyak, seperti sewa dan siapa yang boleh tinggal di sana, itu pertanyaan simpel tapi harus di jawab," kata Hensat.

Hensat juga mempertanyakan, gagasan arsitek sekaligus kurator Otorita IKN itu. Menurutnya, ide Ridwan Kamil harus berlandaskan konsep realistis untuk mengatasi persoalan klasik di Jakarta, yakni kemacetan.

"Warga Jakarta ini sadis, maunya banyak dan saking rasional, warga Jakarta bisa ketawa sama program dari calon gubernur yang dianggap tidak realistis, misal mengurangi kemacetan, itu caranya bagaimana? Perbaikan transportasi, perbanyak jalan, atau perbanyak libur?," tuturnya.

BACA JUGA:Temui Jusuf Kalla, Ridwan Kamil Bahas Solusi untuk Permasalahan Jakarta

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Fokus Tim Pemenangan pada Manajerial dan Keharmonisan, Bukan Publik Figur

Sebelumnya, Ridwan Kamil menjabarkan ide mengenai pembangunan rumah di atas stasiun. Hal itu dicetuskan atas idenya yang meraskan pengalaman tinggal di apartemen pada tahun 2001 hingga 2003.

“Seorang Ridwan Kamil selama dua tahun dari 2001-2003 tinggalnya di apartemen di atas stasiun. Jadi saya bersama almarhum Eril di Hongkong tinggalnya di atas apartemen yang ada di atas stasiun,” kata Ridwan Kamil di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2024. 

Dengan sistem tersebut, Ridwan Kamil mengaku lebih produktif. Pasalnya, aksesibilitas yang dirasakan ketika dirinya tinggal perumahan tersebut jauh lebih meningkat.

Oleh karena itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini menilai sistem perumahan tersebut jauh lebih efektif daripada yang ada saat ini. Ia menegaskan pembangunan perumahan yang berada di atas stasiun bukan mempersoalkan jumlahnya

Kategori :