JAKARTA, DISWAY.ID – Amerika dan Inggris kembali gempur Yaman pada Sabtu 7 September 2024 malam, di mana Houthi incar kapal induk Roosevelt dan Lincoln.
Dalam serangan ini, Amerika dan Inggris mengirimkan pesawat tempurkan untuk menggempur kawasan Mitam di sebelah timur Kota Ibb yang terletak di pusat Yaman.
Hingga saat ini pihak Yaman belum menyebutkan berapa korban jiwa dan sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan udara tersebut.
BACA JUGA:15 Ucapan HUT TNI AL 2024 yang Diperingati 10 September, Cocok Share di Medsos!
BACA JUGA:Film Home Sweet Loan: Sinopsis, Jadwal Tayang, Fakta Menarik, hingga Daftar Pemain
Dikabarkan serangan tersebut ditujukan untuk menekan tentara Yaman agar menghentikan blokade laut yang diberlakukan terhadap rezim Zionis.
Amerika dan Inggris pertama kali melancarkan serangan terhadap posisi Ansarullah Yaman pada 21 Januari.
Sedangkan pihak PBB sendiri mengatkan bahwa Amerika dan Inggirs tidak diperbolehkan untuk pelanggaran kedaulatan Yaman, melainkan melindungi rute laut internasional.
BACA JUGA:Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Penyaluran LPG 3Kg di Tangerang Selatan
BACA JUGA:Film Home Sweet Loan: Sinopsis, Jadwal Tayang, Fakta Menarik, hingga Daftar Pemain
Sejak terjadinya serangan besar-besaran ke Gaza, pihak Amerika sendiri terus melakukan operasi mata-matanya ke wilayah Yaman.
Hal ini karena Yaman yang memutuskan untuk memblokade semua kapal yang berhubungan dengan Isarel dan melintas di Laut Merah.
Akibat aksi mata-matanya, pihak Houthi mengatakan telah menembak beberapa kali drone yang melakukan operasi mata-mata diwilayah Yaman.