JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menggarisbawahi pentingnya strategi politik yang lentur untuk menghindari kekalahan dan penindasan.
Hal itu dikatakan SBY, saat dirinnya menghadiri perayaan ulang tahun ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Senin, 9 September 2024.
"Strategi politik haruslah lentur, saya tahu. Harus punya siasat bagaimana kita tidak kalah, tidak terluka dan tertindas, saya tahu," katanya dalam sambutanya.
BACA JUGA:Tok! UU Bos Dilarang Hubungi Karyawan di Luar Jam Kerja Terbit, Sudah Berlaku di Tetangga RI
BACA JUGA:Tap MPRS 33/1967 Dicabut, Soekarno Tak Terbukti Lindungi PKI
Namun, SBY juga menekankan pentingnya untuk tetap memegang teguh nilai-nilai fundamental, seperti konstitusi dan demokrasi, di tengah dinamika politik pragmatis.
"Tapi saya titip, di tengah-tengah pragmatisme, di tengah-tengah kelenturan dalam berpolitik, jangan abaikan nilai-nilai yang fundamental," tegasnya.
SBY mengingatkan agar nilai-nilai seperti penghormatan terhadap konstitusi, penegakan demokrasi, keadilan, serta peningkatan kesejahteraan rakyat tetap dijadikan pedoman.
"Hormati pegang teguh konstitusi, tegakkan nilai-nilai demokrasi, tegakkan keadilan bagi semua, tingkatkan tarap hidup dan kesejahteraan rakyat kita, dan tugas-tugas lain yang merupakan DNA demokrat," ucapnya.
SBY juga menambahkan bahwa meskipun partai politik sering kali menghadapi ujian. Idealisme dan nilai-nilai berpolitik yang baik harus digabungkan dengan kelenturan dan pragmatisme dalam realitas politik.
BACA JUGA:SBY Minta Demokrat Pegang Teguh Konstitusi di Era Politik Pragmatis
"Dengan bekal tadi idealisme, nilai-nilai berpolitik yang bagus ditambah dengan kelenturan, dengan pragmatisme, dan sesuatu yang ada dalam real politik," tegasnya.
"Saya yakin, saya mendoakan, dari belakang saya akan memberikan blessing untuk kesuksesan Partai Demokrat lima tahun yang akan datang," sambungnya.