JAKARTA, DISWAY.ID -- Peter Schmeichel mengungkapkan percakapannya dengan Ruud van Nistelrooy tentang Rasmus Hojlund di Manchester United.
Peter Schmeichel mengungkap betapa tingginya penilaian asisten manajer baru Manchester United, Ruud van Nistelrooy terhadap sang penyerang, Rasmus Hojlund.
Ramus Hojlund yang kini berusia 21 tahun, menyelesaikan kepindahannya dari Atalanta ke Manchester United musim panas lalu.
BACA JUGA:Bintang Arsenal Seharga Rp 2 Triliun Diincar Tiga Klub Elite Eropa, Mimpi Buruk Bagi Mikel Arteta
BACA JUGA:Chelsea Diambang Bangkrut, Pemilik The Blues Todd Boehly dan Behdad Eghbali Perang Saudara
Harapan besar Manchester United meraih prestasi ada di pundak Ramus Hojlund mengingat biaya transfernya yang sangat tinggi yakni sebesar 64 juta poundsterling.
Namun Ramus Hojlund mengalami awal kehidupan yang sulit di wilayah barat laut dan butuh waktu hingga Boxing Day untuk sang penyerang mencetak gol pertamanya di Liga Primer, gol kemenangan dramatis di kandang sendiri atas Aston Villa.
Pemain internasional Denmark itu akan mengakhiri musim dengan torehan 16 gol di semua kompetisi untuk Manchester United, sebuah catatan yang tidak diragukan lagi akan ia upayakan untuk lebih baik musim ini.
Namun Manchester United tidak diperkuat Ramus Hojlund dalam tiga pertandingan pertama mereka di musim kompetisi teratas.
Ramus Hojlund mengalami cedera hamstring selama pertandingan persahabatan pramusim melawan Arsenal pada bulan Juli.
BACA JUGA:Chelsea Digugat Agen Sepak Bola, Berutang Komisi Kepindahan Kurt Zouma ke West Ham United
Kebugaran Ramus Hojlund akan dinilai menjelang kembalinya United ke laga Liga Premier saat bertandang ke Southampton dan ada harapan dia bisa terlibat di St Mary, kemungkinan besar sebagai pemain pengganti.
Peter Schmeichel memiliki harapan besar terhadap Ramus Hojlund dan tampaknya perasaannya juga dimiliki oleh legenda United lainnya, Van Nistelrooy, yang kembali ke klub untuk bergabung dengan staf pelatih Erik ten Hag musim panas ini.
"Ia memiliki bakat yang fantastis. Potensi yang ada dalam dirinya berada pada level tertinggi dan ia dapat terlibat dalam pembicaraan itu," kata mantan kiper United dan Denmark itu kepada Tipsbladet.