Chelsea Digugat Agen Sepak Bola, Berutang Komisi Kepindahan Kurt Zouma ke West Ham United

JAKARTA, DISWAY.ID -- Chelsea dan Marina Granovskaia digugat agen sepak bola Saif Alrubie atas uang yang diyakininya menjadi haknya dari kepindahan Kurt Zouma ke West Ham United pada tahun 2021.

Alrubie yakin dia memiliki kesepakatan untuk menerima komisi jika Zouma, yang bergabung dengan West Ham seharga 35 juta euro, meninggalkan Chelsea dengan biaya lebih dari 30 juta euro.

Ia mengajukan klaim ke Pengadilan Niaga London pada hari Jumat dan Sky Sports telah melaporkan, bahwa jumlah yang disengketakan tersebut dapat bernilai hingga 3,3 juta euro.

BACA JUGA:Lupakan Osimhen! Striker Idaman Chelsea Bermain di RB Leipzig

BACA JUGA:Graeme Souness Bocorkan Pemain Liverpool Lain Segera Gabung Real Madrid, Susul Trent Alexander-Arnold

Pada bulan April, Alrubie dibebaskan dari tuduhan mengirim email berisi ancaman kepada mantan direktur Chelsea, Granovskaia, dan kini ia menggugat wanita berusia 49 tahun itu dan mantan majikannya.

Terkait berita tindakan hukum yang telah diambilnya, Alrubie berkata (menurut Sky Sports) “Dua setengah tahun terakhir ini sangat sulit".

“Sebagai penggemar Chelsea FC dan telah menjalin hubungan bisnis yang produktif dengan klub tersebut selama beberapa tahun, saya sedih karena terpaksa mengambil langkah ini.

“Saya sungguh berharap kita dapat mencapai resolusi untuk masalah ini yang sudah lama tertunda.

“Saya berharap Todd Boehly, Behdad Eghbali, dan Chelsea FC akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan ini dan menutup babak ini sehingga semua pihak dapat terus maju.”

BACA JUGA:Chelsea Senang Tansfer Sancho, Manchester United Merasa Ditipu?

BACA JUGA:Manchester United Diam-diam Mau 'Tendang' Casemiro Tanpa Sepengetahuan Sang Pemain

Sementara itu, The Telegraph telah mengonfirmasi bahwa Clearlake Capital tidak berniat menjual saham mayoritas mereka di Chelsea.

Bloomberg telah melaporkan bahwa pemegang saham utama Chelsea tertarik pada potensi pembelian satu sama lain, tetapi Matt Law telah membantah klaim tersebut.

Sumber: