JAKARTA, DISWAY.ID-- Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1, di Stasiun MRT Thamrin, telah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kemarin.
MRT Lin Timur-Barat pada Tahap 1 ini akan menghubungkan Tomang Jakarta Barat dan Medan Satria Bekasi.
Panjangnya, mencapai 24,5 kilometer dengan melintasi 21 stasiun.
BACA JUGA:MRT Medan Satria-Tomang Bakal Dilintasi 21 Stasiun, Cek Detail Lokasinya
Jokowi menyebutkan, pembangunan MRT telah mengubah wajah transportasi Jakarta dan Indonesia.
Hingga kini, MRT Lebak Bulus-Bundaran HI yang beroperasi sejak Maret 2019 telah melayani 120 juta penumpang.
Pasalnya, pemerintah terus berupaya memperluas jaringan MRT agar semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati layanan ini.
"Kita ingin memperluas dan memperlebar jangkauan pembangunan, sehingga pada hari ini, moda MRT akan kita bangun lagi untuk MRT lin Timur-Barat fase 1 tahap 1 yaitu Medan Satria-Tomang. Ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global, Jakarta sebagai kota aglomerasi dengan di sekitarnya, dan peradaban ini benar-benar peradaban modern transportasi," ujar Presiden dalam keterangan tertulisnya pada Kamisz 12 September 2024.
Pada tahap ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhun) bertindak sebagai executing agency yang bertanggung jawab sebagai regulator dan pengawas dana hibah.
BACA JUGA:Bank DKI Dukung Sistem Pembayaran MartiPay oleh MRT Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertindak sebagai implementing agency yang bertanggung jawab mengawasi perkembangan pengadaan jasa konsultasi dan konstruksi.
Kemudian PT MRT Jakarta (Perseroda) bertindak sebagai sub-implementing agency yang melakukan engineering design, laporan proyek, hingga pengoperasian dan pemeliharaan jalur.
Budi Karya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan angkutan massal perkotaan, khususnya MRT.
"Alhamdulillah hari ini Pak Presiden melakukan pencanangan MRT Lin Timur-Barat dari Medan Satria sampai dengan Tomang. Ini menunjukkan konsistensi pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk angkutan massal perkotaan. Kita sudah melakukan dari Selatan sampai ke Bundaran HI, lalu sedang meneruskan ke Stasiun Kota," ujar Menhub.
Pendanaan proyek MRT Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 menggunakan skema co-financing Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Asian Development Bank (ADB).