Iwan Fals: Stop Penebangan Hutan 50 Tahun

Iwan Fals: Stop Penebangan Hutan 50 Tahun

Musisi Virgiawan Listanto alias Iwan Fals meminta aparat menghukum seberat-beratnya Pembalak Liar yang menyebabkan bencana alam-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Penyanyi lagendaris Iwan Fals merasa prihatin dan turut berbela sungkawa terhadap korban yang meninggal akibat banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Ia menilai alam tak bisa semata disalahkan. Banjir bandang ini dipicu terjadinya pembalakan liar oleh sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Keren! Alfabeta Hadirkan Teknologi AI di Balik Robot Layanan Humanoid di Kuningan City

BACA JUGA:Imbas Banjir dan Pohon Tumbang, Layanan Transjakarta di Sejumlah Rute Terganggu

Demikian disampaikan Iwan Fals ketika diminta pendapatnya soal banjir bandang yang menimpa Aceh, Sumut, dan Sumbar, di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. 

Menurut penyanyi yang bernama lengkap Virgiawan Listanto ini, pemerintah harus bertindak tegas terhadap perusahaan dan oknum yang terlibat dalam pembalakan liar.

"Katanya negara kita negara hukum. Ya,  tegakkan hukum setegak-tegaknya. hukum seberat-beratnya pelakunya. Jangan ada pandang bulu. Tanpa itu, kejadian akan terus berulang," kata penyanyi yang sangat peduli terdahap lingkungan hidup ini.

Di album perdana Iwan Fals bertajuk Sarjana Muda,  Iwan memang menciptakan lagu berjudul Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak lagi.

Lagu itu bercerita tentang penggundulan hutan. Dalam lagu itu, Iwan berpesan ke pemerintah bahwa lestarikan hutan hanya celoteh belaka. Rimba yang dulu perkasa, kini tinggal cerita.

Bencana erosi selalu datang menghantui. Tanah kering-kerontang banjir datang itu pasti. Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi.

Punah dengan sendirinya akibat rakus manusia.

Pesan itu Iwan sampaikan tahun 1980. Itu berarti sudah 45 tahun lalu. Kini, apa yang dikhawatirkan Iwan benar-benar terjadi menimpa Aceh, Sumut, dan Sumbar.

BACA JUGA:Konser Gratis HUT ke-79 Bhayangkara 1 Juli 2025, Ada Iwan Fals, Padi hingga Om Lorenza

Menurut penyanyi yang selalu menanam pohon sebelum pertunjukan (show), saat ini pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat untuk memulihkan keadaan di Aceh, Sumut, dan sumbar. Harus gotong royong untuk memulihkan keadaan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads