CHINA, DISWAY.ID – Seorang ayah di Tiongkok meninggal usai menjalani cabut gigi sebanyak 23 buah dan memasang 12 implan.
Dia dilaporkan mengalami serangan jantung setelah mencabut 23 gigi dan memasang 12 implan dalam 1 hari
Pria yang bermarga Huang itu menderita nyeri terus-menerus selama 2 minggu.
BACA JUGA:Ngeri! Kelamin Pria di Thailand Digigit Ular Piton saat di Toilet hingga berlumuran Darah
Kematiannya terjadi 13 hari setelah prosedur gigi besar, di mana 23 gigi dicabut dan 12 implan dipasang pada hari yang sama.
Kasus ini terungkap melalui unggahan daring pada tanggal 2 September oleh putri pria tersebut, yang bermarga Shu, dari Jinhua, provinsi Zhejiang di Tiongkok timur.
Dilansir South China Morning Post, dia mengungkapkan bahwa ayahnya, yang bermarga Huang, yang usianya tidak disebutkan, menjalani prosedur ekstensif di Rumah Sakit Gigi Yongkang Deway pada tanggal 14 Agustus.
Menurut formulir persetujuan yang ditandatangani, dokter bedah menggunakan metode "restorasi segera", di mana 23 gigi dicabut dan 12 implan dipasang selama satu prosedur.
Dokter bedah yang bermarga Yuan itu memiliki pengalaman lima tahun dan mengkhususkan diri dalam perawatan saluran akar, pencabutan gigi bungsu yang impaksi, dan gigi palsu lengkap.
Setelah perawatan, Huang dilaporkan mengalami nyeri terus-menerus.
Pada 28 Agustus, ia mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal dunia.
BACA JUGA:Sosok Taruna Ikrar Kepala BPOM Baru yang Dilantik Jokowi, Ahli Spesialis Saraf hingga Jantung
"Saya tidak pernah menyangka ayah saya akan meninggal secepat ini. Ia bahkan tidak sempat mengendarai mobil baru yang kami belikan untuknya," kata Shu.
Xiang Guolin, direktur Pusat Kedokteran Gigi di Rumah Sakit Cinta Universal di Wuhan, mengatakan kepada Jimu News bahwa tidak ada pedoman resmi untuk jumlah gigi yang dapat dicabut sekaligus, tetapi jumlah maksimum umumnya adalah 10.