Ridwan Kamil Punya Program Khusus untuk Penyandang Disabilitas, Benahi Akses Transportasi

Jumat 13-09-2024,16:52 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil, menegaskan komitmennya untuk menciptakan Jakarta yang lebih adil dan inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.

Dalam sebuah pertemuan dengan perwakilan kelompok disabilitas di Halte Tosari, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 September 2024, Ridwan Kamil menyoroti masalah mobilitas dan akses transportasi umum yang masih menjadi tantangan bagi sebagian warga Jakarta.

"Hari ini saya sedang menampung aspirasi dari golongan disabilitas. Salah satu yang dikeluhkan adalah masalah mobilitas, bagaimana mereka bergerak dari rumah ke tempat kerja dengan nyaman, terutama menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta," kata Ridwan Kamil saat mencoba layanan Transjakarta bersama penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Tanggapi Kritik Rano Karno, Ridwan Kamil Sebut Giant Sea Wall Dirancang untuk Rakyat Kecil

Mantan gubernur Jawa Barat ini juga berencana memperluas cakupan subsidi transportasi bagi penyandang disabilitas, tidak hanya di Transjakarta, tetapi juga di MRT dan moda transportasi umum lainnya.

Ia berharap bahwa sistem transportasi di Jakarta dapat menghubungkan kota-kota satelit seperti Tangerang, Bekasi, dan Bogor, untuk memudahkan mobilitas jutaan warga yang bekerja di Jakarta namun tinggal di luar ibu kota.

"Saat ini, ada 3-4 juta orang yang bekerja di Jakarta tetapi tinggal di luar kota. Mereka berangkat pagi dan pulang malam, sehingga kebutuhan transportasi yang efisien menjadi sangat penting," ucapnya.

BACA JUGA:Jawaban Santai Ridwan Kamil Tanggapi Isu Penolakan Dirinya: Ujungnya Kan Selfie Sama Saya

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa ciri kota yang baik adalah yang adil untuk semua warganya, termasuk lansia dan anak-anak. Ia mencatat adanya kendala birokrasi dalam distribusi kartu subsidi dan berjanji akan meningkatkan implementasinya.

"Keberpihakan sudah ada, tapi implementasinya masih perlu ditingkatkan," tegasnya.

Kategori :