Psikolog Sebut Playground Jadi Tempat yang Tepat untuk Asah Kemampuan Sosial dan Empati Anak

Sabtu 14-09-2024,14:16 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Psikolog sekaligus pendiri Lightbeam dan Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima mengungkapkan pentingnya ajak anak ke playground.

Menurutnya banyak manfaat yang didapatkan anak jika mengikuti program pembelajaran di Playground. 

BACA JUGA:AIA Vitality Women's 10K Hadir Kembali dengan Playground Baru di Solo, Ajak Perempuan Lebih Aktif dan Sehat

BACA JUGA:Gawat! KPAI Ungkap Banyaknya Daycare di Indonesia Belum Kantongi Izin

"Sebenarnya manfaat (anak bermain di playground) kalau kita ngomongin dari sisi fisik sudah jelas, banyak banget. Kalau dari sisi sosial emosional juga banyak banget yang bisa dilatih," tutur Saskhya usai grand opening Kiztopia di Agora Mall, Jumat 13 September 2024.

Anak-anak sendiri membutuhkan waktu selama 1-3 jam per hari untuk melakukan aktivitas fisik langsung.

Selain itu, perkembangan sosial anak dapat semakin berkembang karena mereka akan bertemu dengan anak-anak dari strata sosial yang berbeda hingga usia yang berbeda.

"Ketika di playground, kemungkinan ketemu konteks sosial lebih besar dengan kakak-kakak yang umurnya atau adik-adiknya umurnya lebih tinggi, lebih mudah itu (konflik) terjadi lebih besar," terangnya.

BACA JUGA:Kena Usir dari Playground di Mal Surabaya, Mensos Risma: Mungkin Cucuku Jelek..

Dalam hal ini, orang tua perlu memberi kesempatan bagi anak untuk mengembangkan sense emosional dan empatinya.

Bahkan, ia mewanti-wanti agar orang tua tidak terlalu ikut campur dengan permasalahan anak-anak ketika terjadi konflik di playground.

"Tahun 2024, ada riset kalau ibu-ibu sering ikut campur sama konflik anak itu paling parah adalah anaknya nggak bisa punya kemandirian menyelesaikan konflik sosial," tandasnya.

Sehingga, sedari kecil orang tua hanya berperan sebagai pendamping yang mengarahkan anak, bukan supervisor yang terlalu mencampuri urusan mereka.

Dengan begitu, anak akan mengetahui kapan harus meminta maaf apabila terjadi konflik.

"Jadi sebisa mungkin yang namanya konflik sosial itu trendingnya kalau dia dari kecil sudah gak mandiri, susah dia punya development untuk menyelesaikan masalah sosial."

Kategori :