CHINA, DISWAY.ID - Shanghai membatalkan penerbangan saat China menghadapi Topan Bebinca.
Pemerintah kota di Shanghai menghentikan penerbangan, menarik kapal, dan menutup lokasi wisata saat kota terbesar di China bersiap menghadapi Topan Bebinca.
Badai itu bisa menjadi yang terkuat yang menghantam pusat keuangan itu dalam beberapa dekade, dilansir dari DW.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Dark Night and Dawn, Ketika Chen Zhe Yuan Jadi Agen Rahasia!
Semua penerbangan di dua bandara Shanghai dibatalkan mulai pukul 8 malam waktu setempat (1200 GMT) pada hari Minggu, kata para pejabat saat kota besar China itu bersiap menghadapi angin kencang dan hujan lebat dengan mendekatnya Topan Bebinca yang dahsyat.
Topan saat ini berada beberapa ratus kilometer (mil) dari pantai.
Topan bakal mendarat di China timur setelah tengah malam Senin.
Badan Meteorologi China mengeluarkan peringatan merah topan pada Minggu sore, memperingatkan angin kencang dan hujan lebat di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Dark Night and Dawn, Ketika Chen Zhe Yuan Jadi Agen Rahasia!
Angin diperkirakan akan mencapai 151 km (94 mil) per jam pada Minggu malam, menurut badan tersebut.
Kementerian penanggulangan darurat memperingatkan Bebinca akan menyebabkan hujan lebat hingga sangat lebat dengan "hujan badai lokal yang lebat atau sangat lebat" antara Minggu hingga Selasa.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Love of Nirvana, Kisah Ren Jia Lun Jatuh Cinta dengan Li Landi!
Mengenal Topan Bebinca
Topan tersebut bisa jadi merupakan siklon tropis terkuat yang menghantam pusat keuangan China sejak 1949.
Topan lainnya, Yagi, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 95 orang ketika menghantam pulau Hainan di selatan China awal bulan ini, menurut pihak berwenang.