JAKARTA, DISWAY.ID -- Hingga saat ini, masih banyak anggapan bahwa sektor Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) adalah sektor usaha yang sulit untuk dikembangkan.
Hal ini dikarenakan citranya yang terkesan tidak memiliki standar, menjadi tantangan bagaimana para pelaku UMKM bisa berkolaborasi dengan banyak stakeholder untuk memajukan usahanya agar mandiri dan berkelanjutan.
Untuk itulah, kali ini Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) hadir untuk meyakinkan masyarakat bahwa UMKM di Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan, terlebih UMKM menjadi salah satu tumpuan ekonomi Indonesia yang tahan banting.
BACA JUGA:Kemenkop UKM Ungkap Pentingnya Kemitraan Akses Teknologi UMKM
BACA JUGA:64% UMKM Dikelola Perempuan, Bu Mira Jadi Sahabat Literasi Keuangan dan Akses Kredit
Tidak hanya itu, Astra melalui YDBA terus memperluas kolaborasi untuk memperkuat ekosistem pembinaan di Banyumas.
Salah satunya dengan mengajak Kementerian Koperasi & UKM RI (KemenkopUKM RI) untuk hadir mengunjungi UMKM secara langsung yang dikemas dalam #UMKMSiapBeraksi pada awal September lalu.
Astra sendiri memang selalu memiliki fokus tersendiri terhadap pembinaan UMKM yang dilakukan oleh YDBA.
Selama 4 dekade ini, Astra melalui YDBA selalu berupaya untuk mendorong kesejahteraan UMKM beserta para pelakunya melalui program pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi pemasaran.
Selain itu, YDBA sendiri diketahui juga menjalankan pembinaan UMKM di sektor manufaktur, contohnya seperti bengkel, kerajinan & kuliner serta pertanian di berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Strategi Perbankan dalam Membantu UMKM Berikan Akses Kredit Lebih Mudah
BACA JUGA:Simak, 5 Tips dari PNM Agar UMKM Raih Cuan di Harbolnas!
Tidak hanya itu, YDBA juga terus memperkuat kolaborasi dengan para stakeholder, seperti Komunitas UMKM di Solo, PT Astra Otoparts Tbk Divisi Engineering Development Center dan stakeholder lainnya.
Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, YDBA juga terus berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia agar naik kelas, mandiri dan dapat bersaing baik di pasar nasional maupun global.
Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi UMKM yang juga turut menciptakan lapangan pekerjaan.