JAKARTA, DISWAY.ID -- Dampak gempa bumi berskala 5.0 magnitudo di Bandung sebabkan ratusan rumah rusak hingga perjalanan kereta api (KA) dan Whoosh dibatalkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mencatat sebanyak 196 unit rumah rusak akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 18 September 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefulloh mengatakan hingga pukul 14.30 WIB tercatat 196 unit rumah warga rusak di Kecamatan Pasirwangi.
"196 rumah yang rusak. Terdiri dari rusak sedang, berat, dan ringan" pungkas Aah kepada media.
Aah juga mengatakan pihaknya masih terus melakukan pemantauan untuk dilakukan pengelompokan jenis kerusakan akibat gempa.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa atas peristiwa gemba bumi tersebut.
Selain bangunan rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa, 11 perjalan kereta api (KA) juga terganggu.
Manager Humas PT KAI Daop Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi menungkapkan belasan perjalanan KA sempat diberhentikan imbas gempa yang berpusat di Bandung.
BACA JUGA:Jangan Panik! Gempa Bumi M 4.9 di Bandung Raya Tidak Timbulkan Tsunami
BACA JUGA:Aktivitas Sesar Garsela Jadi Pemicu Gempa Bumi M5,0 yang Guncang Bandung Hari Ini
Tak hanya KA, perjalanan kereta cepat Whoosh juga dibatalkan sehingga penumpang layanan yang hari ini menggunakan trasnportasi tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya.
Sebanyak 14 perjalanan kereta cepat Whoosh dibatalkan, karena titik gempa berdekatan dengan lokasi jalur kereta cepat Whoosh.
Oleh karena itu, penumpang layanan yang sudah membeli tiket diperkanankan untuk refund dengan bea tiket yang akan dikembalikan 100 persen.