Sebanyak 14 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa Garut-Bandung Raya, Penumpang Boleh Refund Tiket
Sebanyak 14 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa Garut dan Bandung Raya, Penumpang Boleh Refund Tiket-Dok. KCIC-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,0 SR yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu 18 September 2024 pukul 09.18 WIB menimbulkan kerusakan.
Alhasil, imbas gempa bumi itu membuat sebanyak 14 perjalanan kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung dibatalkan.
BACA JUGA:11 Perjalanan KA Ini Diberhentikan Luar Biasa Imbas Gempa Guncang Bandung
BACA JUGA:Jangan Panik! Gempa Bumi M 4.9 di Bandung Raya Tidak Timbulkan Tsunami
Meski gempa tersebut tak berpotensi tsunami, KCIC tak ingin mengambil risiko. Mengingat titik lokasi gempa berdekatan dengan lokasi jalur Whoosh, sejumlah perjalanan yang terjadwal harus dibatalkan.
PT KCIC membatalkan 14 perjalanan guna memastikan keselamatan dan keamanan seluruh perjalanan kereta cepat Whoosh.
"Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan Tim Kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan Rail Car atau kereta perawatan," kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangan yang diterima Disway.id, Rabu.
Eva menjelaskan, saat ini pihak KCIC melakukan pemeriksaan menyeluruh yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu Jalur KCJB, seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah, atau dampak alam lainnya.
Pemeriksaan itu meliputi seluruh Jalur sepanjang 144 Km dengan kondisi jalur yang sebagian besar melalui area perbukitan.
BACA JUGA:Imbas Gempa Bumi di Bandung Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan, Cek Daftarnya di Sini
Untuk diketahui, jalur kereta Whoosh terdiri dari struktur jembatan dengan total panjang 82 km, 13 terowongan dengan total panjang 17 km, jalur KA diatas tanah sepanjang 42 km.
"Sementara ini, berdasarkan pantauan awal di OCC (Operation Controll Center) Tegalluar atas semua sensor yang terpasang dan visualisasi dari pantauan 1.399 CCTV yang tersebar di semua jalur, sampai dengan saat ini tidak terlihat kerusakan di Prasarana KCJB," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: