"Hasilnya diekspor Singapura ke Amerika. Harusnya ini yang dilakukan Indonesia, bukan menggunakan kelapa sawit. Karena sawit itu kadar pencemarannya masih lebih tinggi," pungkas Gatot
Tidak hanya itu, penggunaan UCO ini menurut Gatot juga dapat mengurangi pembuangan gas emisi.
Hanya saja, ia juga mengungkapkan bahwa jumlah UCO lebih sedikit jika dibanding dengan minyak sawit.
"Kalau pakai UCO itu emisi gas buangnya cuma 14 gCO2/ MJ. Kalau pakai sawit (CPO) 77 dan kalau pakai Avtur biasa 89, jadi UCO lebih baik. Cuma memang jumlah UCO lebih sedikit dibanding minyak sawit," tutup Gatot.