JAKARTA, DISWAY.ID-- Siswa SMK Negeri 2 Bekasi berhasil meraih juara 2 dalam ajang konversi motor BBM ke listrik Conversion EV Race 2024 di Sirkuit Kating Sentul Bogor pada Minggu 22 September 2024.
Rohadi Yusuf selaku guru di SMKN 2 Bekasi, mengatakan bahwasanya pihaknya berhasil mengonversi motor BBM ke listrik dalam waktu 4 jam.
BACA JUGA:Ridwan Kamil: Gedung Kosong Imbas IKN, Dikonversi untuk Kebutuhan Jakarta Sebagai Kota Global
BACA JUGA:Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil
"Pas lomba ini saya ngerjainnya 4 jam, jadi tantangan sendiri bagi kita, yang biasanya kita kerjainnya agak santai, sekarang dituntut waktu. Dan dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi," paparnya saat diwawancarai Disway di lokasi.
Sejauh ini dikatakan Rohadi, pihaknya telah mengonversi 18 motor mulai dari bulan Mei hingga September 2024.
"Mei-september sudah mengonversi 18 motor dari bbm ke listrik. Yang biasanya dikonversi itu ada motor matic, motor bebek, cuma kebanyakan matic jenis beat," tambahnya.
BACA JUGA:Keren, Sistem Pengolahan Limbah di IKN Mampu Konversi Sampah Jadi Energi
BACA JUGA:Kurangi Emisi Karbon, Kemenhub Dukung Proyek Konversi Kapal Solar jadi Diesel Dual Fuel
Rohadi mengungkapkan adapun tantangan mengonversi motor BBM ke listik ialah dari sisi kesiapan motor itu sendiri serta kepercayaan dari masyarakat.
"Tantangan mengubah motor bbm ke listrik itu dari kepercayaan masyakat," katanya.
"Jadi masih banyak masyarat yang belum yakin untuk mengonversi motornya," tambah Rohadi.
Dilanjutkan Rohadi, hal-hal yang penting diperhatikan dalam mengonversi motor BBM ke listrik, pertama ialah dari masalah ketahanan.
"Gimana kalo kena air, gimana kalo misalkan dibawa jarak jauh, baterenya bisa kebakar atau tidak," terang Rohadi.
BACA JUGA:AISMOLI Gelar EV Race 2024, Balap Konversi Motor Listrik di Sirkuit Sentul