Real Madrid Datangkan Dua Wonderkid Setelah Yoro Gagal Digaet, Kylian Mbappe Bermasalah di Los Blancos

Senin 23-09-2024,06:17 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Mereka tahu bahwa mereka harus menambah opsi di lini tersebut dan salah satu dari dua pemain muda berbakat ini bisa saja segera pindah ke ibu kota Spanyol.

Mbappe Jadi Masalah Bagi Real Madrid

BACA JUGA:Endrick Punya Nama Panggilan Baru di Real Madrid, Mirip Julukan Legenda MU?

BACA JUGA:Vinicius Jr Ancam Hengkang dari Real Madrid, Los Blancos Bidik Erling Haaland dan Mohamed Salah

Kylian Mbappe telah dicap sebagai “masalah” bagi Real Madrid hanya beberapa minggu setelah tiba di klub tersebut.

Mbappe melakukan kepindahannya yang telah lama ditunggu-tunggu ke Bernabeu selama musim panas saat ia meninggalkan PSG di akhir kontraknya.

Ia mengawali kariernya dengan baik di ibu kota Spanyol, mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan. Gol terakhirnya dicetak saat melawan Stuttgart di Liga Champions pada pertengahan minggu.

Pelatih berpengalaman Paco Jemez telah menjelaskan mengapa Mbappe menjadi masalah bagi pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.

"Kylian Mbappe tidak diragukan lagi adalah salah satu yang terbaik di dunia. Namun sebagai pelatih, meskipun dia adalah yang terbaik di dunia, jika dia membuat saya mengubah cara bermain, itu akan menjadi masalah bagi saya," ungkapnya kepada Sport.

BACA JUGA: Vinicius Junior Muak Rasisme di LaLiga, Ingin Hengkang dari Real Madrid

BACA JUGA:Lewandowski Ikhlas Gaji Dipotong Barcelona, Dani Olmo Faktor Ilkay Gundogan Gabung City

"Kita bisa mencari solusi, tetapi menurut saya Madrid bekerja dengan sangat baik tahun lalu. Masalahnya adalah jika, dengan mendatangkan satu pemain, Anda harus mengubah cara bermain untuk mengakomodasinya.

"Maka Anda punya masalah. Namun menurut saya, Ancelotti akan menemukan solusi. Jika tidak, tidak seorang pun akan menemukan solusinya," lanjut  Paco Jemez.

Mbappe telah menempati posisi No. 9 di lini depan tim Real Madrid.

Hal ini sedikit mengejutkan mengingat ia telah menjelaskan bahwa ia tidak suka memainkan peran tersebut, dan lebih suka bermain di sayap kiri, tempat Vinicius Junior memegang posisi starter.

Madrid biasanya menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 sejak Mbappe tiba, tetapi dalam pertandingan besar musim lalu mereka sering beroperasi dalam formasi 4-3-1-2.

Kategori :