Terdapat beberapa kolam bundar dengan air mancur, dimanfaatkan pengunjung untuk bermain air serta menyejukkan kakinya dari panasnya suhu Jakarta.
Pada waktu tertentu, penyemprot tanaman otomatis menyemburkan airnya untuk menyegarkan kembali rerumputan.
Tak sedikit anak-anak kecil turut bermain air dari semprotan tersebut.
BACA JUGA:Topan Bebinca Hantam China, Penerbangan di Shanghai Dibatalkan, Wisata Ditutup
Keceriaan semakin merekah dengan mereka melihat fenomena pelangi dari air yang menyembur ke udara dan dibiaskan oleh cahaya matahari.
Pengunjung juga bisa membawa serta alat-alat penunjang akhunternya di sini, seperti skuter, raket, bahkan biola.
Ya, Taman Suropati ini juga menjadi ruang kreativitas bagi anak muda.
Sekumpulan pemain biola berlatih bersama di barat taman. Dilanjutkan dengan klub nyanyi yang unjuk suara menyanyikan sejumlah lagu dari berbagai genre.
Ada pula pojok yang menyediakan buku untuk dibaca secara gratis oleh pengunjung.
Di satu sisi, terdapat gazebo yang masih dalam tahap renovasi.
Lelah dengan beragam aktivitas, pengunjung bisa isi tenaga dengan mencicipi kuliner jalanan yang dijajakan oleh para pedagang kaki lima di setiap sisi taman.
Ada es podeng, ketoprak, tahu gejrot, es krim, buah-buahan potong, dan masih banyak lagi.
Bagi umat Islam, tak ada alasan meninggalkan kewajiban salat karena tepat di pos polisi, terdapat musala beserta perlengkapan salat yang bisa digunakan pengunjung.
Perlu diingat bahwa pengunjung dilarang membawa hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing karena Taman Suropati merupakan area bebas rabies.